Tiga Partai Politik Merasa tidak Di undang olek KPU Tanah Datar
Tanah Datar, www.jejakkasus.info - Beberapa pimpinan partai DPC Tanah Datar, merasa Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan diskriminasi terhadap 3 partai resmi pengikut pemilu.
3 Ketua Partai tesebut Adalah ketua PKPI Saefullah,SH, ketua DPC PKB Z.Z,Efendi, dan Ketua DPC PBB Dedi Edmon, S.Sos yang dihubungi rekan media Minang Kabau News via telp.
2 Pimpinan partai DPC PKPI dan DPC PKB lakukan konferensi pers dengan Wartawan Kamis 3 Maret 2016. Ketua DPC PKPI tanah Datar, Saefullah mempertanyakan koordinasi KPU terhadap para pimpinan partai "Saya menilai KPU lemah dalam koordinasi dengan pimpinan partai yang ada di tanah datar" ujarnya geram.
Hal ini sehubungan menurutnya dikarenakan 3 partai resmi peserta tidak menerima undangan resmi dari KPUD dalam acara yang di gelar KPUD selama 2 hari, Jumat-Sabtu tgl 26-27 februari 2016 bertempat di Hotel Pusako Bukittinggi.
Dalam pemberitaan media Kegiatan FGD yang di gelar KPUD ini diikuti 100 peserta yang berasal dari pimpinan Parpol, Panwas, tim kampanye, Pemda, Polres, Kodim, perguruan tinggi, panitia pemilihan kecamatan, panitia pemungutan suara, organisasi massa, dan wartawan.
Acara yang bertajuk FGD (Fokus Group Diskusi) dalam rangka Evaluasi penyelenggaraan setiap tahapan pilkada bupati dan wakil bupati sampai terpilihnya Bupati periode 2016 hingga 2021.
Di tambahkan saefullah tindakan KPU melakukan acara di luar wilayah Tanah Datar di anggap sebagai pemborosan anggaran, karena ia memandang akan terjadi pembengkakan anggaran,
"Kegiatannya kok harus dilakukan di bukittinggi, kita Tanah Datar juga memiliki hotel yang cukup representatif kok, akan terjadi pembengkakan termasuk biaya transportasi dan lain lain, belum lagi jika pelaksanaan di luar daerah tentu penerimaan Pajak Hotel bagi daerah akan lari ke tempat lain," katanya.
Ketua DPC PKB Z.Z.Efendi juga menambahkan "sampai saat ini kami tidak pernah menerima undangan resmi kegiatan evaluasi tersebut," sebutnya.
Ketua KPUD Tanah Datar Arwin, SPD dihubungi di Kantor KPU di paguruyung sedang tidak berada di lokasi, seperti yang dikutib dari minang kabau news, namun akhirnya dapat menghubungi via phone Jumat (4/3), ia menyatakan bahwa undangan untuk semua Ketua Partai di Tanah Datar telah coba kami sampaikan, dan Undangan yg bersifat komulatif tersebut untuk semua Partai, terfokus pada 3 undangan untuk 3 Pimpinan partai PKPI, PKB, dan PBB disampaikan oleh pihak sekretariat. Tetapi dalam pelaksanaannya dilapangan sekretariat dan kantor sekretariat 3 partai tersebut tutup.
"Kemana kami akan meninggalkan surat tersebut jika kantor sekretariat DPCnya tutup dan tak terlihat seorang pun untuk menerima tanda terima surat dari kami," tutur Arwin.
Ditempat lain ketua PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kab.Tanah Datar "Meriyanto,SH" mengatakan, kami merasa ditinggalkan oleh KPUD jangankan dalam acara seperti ini, sosialisaai tentang bagaimana cara mencoblos terhadap penyandang Disabel kpud pun tidak pernah mengundang kami. Apakah kami dari PPDI tidak punya hak untuk memilih pemimpin daerah. Jadi menurut saya kpud tanah datar memang keterlaluan kata nya menunjukan wajah merah.(yanto).
3 Ketua Partai tesebut Adalah ketua PKPI Saefullah,SH, ketua DPC PKB Z.Z,Efendi, dan Ketua DPC PBB Dedi Edmon, S.Sos yang dihubungi rekan media Minang Kabau News via telp.
2 Pimpinan partai DPC PKPI dan DPC PKB lakukan konferensi pers dengan Wartawan Kamis 3 Maret 2016. Ketua DPC PKPI tanah Datar, Saefullah mempertanyakan koordinasi KPU terhadap para pimpinan partai "Saya menilai KPU lemah dalam koordinasi dengan pimpinan partai yang ada di tanah datar" ujarnya geram.
Hal ini sehubungan menurutnya dikarenakan 3 partai resmi peserta tidak menerima undangan resmi dari KPUD dalam acara yang di gelar KPUD selama 2 hari, Jumat-Sabtu tgl 26-27 februari 2016 bertempat di Hotel Pusako Bukittinggi.
Dalam pemberitaan media Kegiatan FGD yang di gelar KPUD ini diikuti 100 peserta yang berasal dari pimpinan Parpol, Panwas, tim kampanye, Pemda, Polres, Kodim, perguruan tinggi, panitia pemilihan kecamatan, panitia pemungutan suara, organisasi massa, dan wartawan.
Acara yang bertajuk FGD (Fokus Group Diskusi) dalam rangka Evaluasi penyelenggaraan setiap tahapan pilkada bupati dan wakil bupati sampai terpilihnya Bupati periode 2016 hingga 2021.
Di tambahkan saefullah tindakan KPU melakukan acara di luar wilayah Tanah Datar di anggap sebagai pemborosan anggaran, karena ia memandang akan terjadi pembengkakan anggaran,
"Kegiatannya kok harus dilakukan di bukittinggi, kita Tanah Datar juga memiliki hotel yang cukup representatif kok, akan terjadi pembengkakan termasuk biaya transportasi dan lain lain, belum lagi jika pelaksanaan di luar daerah tentu penerimaan Pajak Hotel bagi daerah akan lari ke tempat lain," katanya.
Ketua DPC PKB Z.Z.Efendi juga menambahkan "sampai saat ini kami tidak pernah menerima undangan resmi kegiatan evaluasi tersebut," sebutnya.
Ketua KPUD Tanah Datar Arwin, SPD dihubungi di Kantor KPU di paguruyung sedang tidak berada di lokasi, seperti yang dikutib dari minang kabau news, namun akhirnya dapat menghubungi via phone Jumat (4/3), ia menyatakan bahwa undangan untuk semua Ketua Partai di Tanah Datar telah coba kami sampaikan, dan Undangan yg bersifat komulatif tersebut untuk semua Partai, terfokus pada 3 undangan untuk 3 Pimpinan partai PKPI, PKB, dan PBB disampaikan oleh pihak sekretariat. Tetapi dalam pelaksanaannya dilapangan sekretariat dan kantor sekretariat 3 partai tersebut tutup.
"Kemana kami akan meninggalkan surat tersebut jika kantor sekretariat DPCnya tutup dan tak terlihat seorang pun untuk menerima tanda terima surat dari kami," tutur Arwin.
Ditempat lain ketua PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kab.Tanah Datar "Meriyanto,SH" mengatakan, kami merasa ditinggalkan oleh KPUD jangankan dalam acara seperti ini, sosialisaai tentang bagaimana cara mencoblos terhadap penyandang Disabel kpud pun tidak pernah mengundang kami. Apakah kami dari PPDI tidak punya hak untuk memilih pemimpin daerah. Jadi menurut saya kpud tanah datar memang keterlaluan kata nya menunjukan wajah merah.(yanto).
0 Response to "Tiga Partai Politik Merasa tidak Di undang olek KPU Tanah Datar"
Post a Comment