-->

Tidak Ada Koordinasi, Kades Weru Lor Nilai Disperindag Kabupaten Cirebon Tidak Profesional

Cirebon, www.jejakkasus.info -Setelah terbakar pada hari Sabtu (14/05) silam, pembongkaran sisa bangunan pasar Pasalaran yang berlokasi didesa Weru Lor kecamatan Weru Kabupaten Cirebon menuai reaksi pemerintah desa (pemdes) setempat. Pasalnya, selain menimbulkan polusi debu yang dikeluhkan masyarakat, pelaksanaan pemerataan bangunan pasar juga tidak ada koordinasi dengan pemdes Weru Lor.
Kepada Jejak Kasus Kades (Kuwu) desa Weru Lor, Ibnu Rochman,S.E, Sabtu (20/08) menilai, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Cirebon selaku pihak berwenang, tidak profesional."Tidak benar,tidak profesional ini namanya, Karena koordinasi mutlak diperlukan agar pihaknya bisa menjelaskan ketika ada pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat,” tukas Ibnu.
Sebelumnya, pelaksana harian Aliansi LSM kabupaten Cirebon, Otong, melakukan penelusuran terkait hal tersebut, hasilnya,menurut Otong, tidak adanya koordinasi, bukan hanya dengan pemerintah desa Weru Lor, tapi juga dengan jajaran Muspika kecamatan Weru.
Atas fakta tersebut, kata Otong, Aliansi LSM Cirebon sempat melakukan aksi penghentian sementara eksavator yang saat itu, Selasa (9/08) lalu, tengah beroperasi meratakan sisa bangunan.

Menurut Otong, langkah penghentian sementara aktivitas alat berat itu terpaksa dilakukan mengingat lokasi proyek berada didekat jalur utama jalan by pass pantura Cirebon."Seharusnya disekeliling proyek itu dibatasi pengaman pagar seng sehingga bisa meminimalisir reruntuhan material dan debu yang berhamburan karena potensi bahayanya bagi masyarakat sangat besar,"ujar Otong.
Hingga berita ini diturunkan Jejak Kasus Biro kabupaten Cirebon belum berhasil menemui pihak Disperindag kabupaten Cirebon. Bersambung (Islahuddin/Erdan).

0 Response to "Tidak Ada Koordinasi, Kades Weru Lor Nilai Disperindag Kabupaten Cirebon Tidak Profesional"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel