Kasus Korupsi Dana Aspirasi di SKPD Bappeda Kabupaten Bantaeng Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bantaeng yang menyeret nama Andi Alim Bahri Komisi dari Fraksi Demokrat di duga mangrak di meja kejari Bantaeng alias “Ammoppo“

Bantaeng, www.jejakkasus.info - Kasus Korupsi Dana Aspirasi di SKPD Bappeda Kabupaten Bantaeng Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bantaeng yang menyeret nama Andi Alim Bahri Komisi dari Fraksi Demokrat di duga mangrak di meja kejari Bantaeng alias “Ammoppo“

Pasalnya proses perjalanan kasus yang di tangani oleh kejaksaan sejak mulai muncul di permuakaan tahun 2013 sampai saat ini belum ada kejelasannya dan penetapan selaku tersangka utama.

“Hal ini di jelaskan oleh salah satu pengurus organisasi Gerakan Aktivis Mahasiswa ( GAM ) saat bincang-bincang di salah satu warkop di makassar bahwa, ini kasus memang sudah lama mandek, tapi anehnya sudah 4 kali di SP19  sampai saat ini belum tuntas juga dan belum ada juga di tersangkakan pelaku utama  untuk  masuk dalam kategori SP21, entah apa alasannya“,yudha juga sempat menemui kajari bantaeng namun kajari mengatakan masih ada persyaratan dari kepolisian yang belum lengkap, setelah yudha mendengar pernyataan kajari dia langsung bergeser ke polres bantaeng untuk mengklarifikasi masalah tersebut, namun kapolres bantaeng mengatakan berkasnya sudah lengkap dan siap di proses, ujar Yudha.

“Kami bersama rekan-rekan organisasi tidak akan berhenti melakukan aksi setiap waktu apabila Andi Alim Bahri belum tersentuh oleh hukum terkait kasus korupsi Dana Aspirasi instansi pemerintahan BAPPEDA Kabupaten Bantaeng,“ tambah Yudha,

Menggapi hal tersebut Salahuddin. SH (Kasi Penkum Kejati) mengatakan saat memberikan penjelasan di depan mahasiswa saat melakukan orasi di kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, bahwa terkait kasus ini pihak Kejati akan memanggil pihak Kejari Bantaeng untuk mengetahui di mana letak kendalanya  sehingga kasus ini mandek di Kejari Bantaeng, ujarnya, yudha. (udhin).

Share this post