KEGIATAN CAR FREEDAY SEMAKIN DIMINATI UKM, SEBAGAI AJANG MENCIPTAKAN USAHA DAN PROMOSI, JEJAK KASUS SAMPANG.
Sampang, www.jejakkasus.info - Kegiatan Car Freeday yang di gelar setiap minggu pagi di lapangan Wijaya Kusuma semakin di minati oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penelusuran reporter Jejak Kasus Sampang pada minggu 23/4 antusiasme para UMKM cukup tinggi baik yang di koordinir melalui Tenaga Konsultan Bisnis (TKB) Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) maupun atas inisiatif sendiri.
Buk So salah satu UKM yang di koordinir oleh TKB asal desa Aengsareh mengaku senang dengan adanya Car Freeday sebab selain menambah mendapat kesempatan berjualan juga menjadi ajang promosi.
Setiap minggu pagi ia bersama UMKM yang tergabung dalam sentra Mamin Sekar Pote berjualan di lapangan Wijaya Kusuma dengan di bantu oleh Diskumnaker dan BPRS-BAS
"Terima kasih kepada Pemerintah khususnya Diskumnaker dan TKB yang memberikan kesempatan kepada kami,"tuturnya.
Pernyataan sama di sampaikan Hotim UKM begerak di bidang mamin asal jalan Wilis Kelurahan Rongtengah.
Menurut Hotim Diskumnaker dan TKB jelu menangkap peluang usaha untuk membantu para UMKM, pasalnya setiap minggu pagi di lapangan Wijaya Kusuma padat dengan masyarakat yang melakukan aktifitas olahraga maupun sekedar cuci mata.
Selain ada yang berolahraga pagi ada juga senam massal, kegiatan olahraga sepatu roda serta warga yang melakukan latihan di lapangan Wijaya Kusuma
"Walaupun hanya empat jam tapu lumayan ada pemasukan dan mempromosikan hasil olahan mamin,"ungkapnya.
Sementara itu Plt Kepala Satpol PP Sampang Rudi Setiadi mengaku sangat senang dan bangga terhadap pertumbuhan usaha maupun ekonomi bagi UMKM.
Dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan kepastian usaha maupun menciptakan peluang usaha, namun perlu juga memperhatikan aspek ketertiban umum.
Kalau boleh memberikan masukan supaya tertib dan tidak mengganggu masyarakat yang melintasi jalan Wijaya Kusuma perlu penataan yang maksimal
"Saya sangat peduli dengan pertumbuhan UMKM, mari duduk bareng antara UMKM, TKB, Diskumnaker serta pihak terkait lainnya untuk membahas kenyamanan lingkungan tempat UMKM supaya kondusif maupun representatif,"tuturnya.
Sementara itu Kepala Diskumnaker Suhrowardi melalui Kabid Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Madaningsih mengapresiasi keinginan dari Kasatpol PP.
Madaningsih mengaku pihak memang mempunyai rencana untuk menata UMKM dalam kegiatan Car Freeday supaya tidak mengganggu ketertiban umum tetapi tidak mengurangi tujuan memberdayakan UMKM.
"Ada sinkronisasi antara Diskumnaker dan Satpol PP,.tinggal menaksimalkan kooedinasi,"kata Madaningsih.
Pihaknya akan melakukan pembahasan internal guna mempersiapkan langkah sinergitas dengan OPD lain. (Her).
0 Response to "KEGIATAN CAR FREEDAY SEMAKIN DIMINATI UKM, SEBAGAI AJANG MENCIPTAKAN USAHA DAN PROMOSI, JEJAK KASUS SAMPANG."
Post a Comment