-->

DETIK KASUS BANYUWANGI | Tolak PT. BSI PENAMBANG di Tumpang Pitu, Warga PANCER Pasang Spanduk - REPORTER, TEDDY.

BANYUWANGI, www.jejakkasus.info - Rabu 10/05/3017, AKSI
Demo Pemasangan spanduk penolakan penambangan emas di Gunung Tumpang Pitu yang berada di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Jawa Timur terlihat bertebaran di sepanjang jalan dan tempat-tempat stratgis di wilayah Pancer.

Bahkan warga Pancer juga menolak segala bentuk bantuan yang di berikan oleh PT. BSI maupun PT. DSI yang saat ini sudah melakukan eksploitasi di Gunung Tumpang Pitu. Menurut keterangan warga Pancer, apa yang di lakukan oleh PT. BSI itu sudah sangat keterlaluan, bahkan warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan lokasi penambangan akan diberi bantuan, namun warga mengaku tidak mau menerima bantuan tersebut. Karena penambangan emas itu akan merusak alam dan ekosistem hutan lindung yang beralih fungsi menjadi hutan produksi.

Tak hanya itu, bahkan menjelang eksploitasi sebanyak 28 tenaga kontrak itu di PHK, dan beredar kabar yang di PHK ini akan terus berlanjut. "Beberapa waktu lalu, teman-teman kami yang bekerja sebagai tenaga kontrak di PHK sepihak tanpa alasan yang jelas, dan PHK ini akan terus berlanjut, hingga warga lokal tidak ada yang bekerja di penambangan ini,” ungkapnya.

Perbedaan upah kerja antara pekerja lokal dan pekerja pendatang juga menjadi pembicaraan masyarakat setempat, jika pekerja pendatang, segala fasilitas diberikan, mulai dari upah kerja yang cukup tinggi, serta di beri fasilitas asrama dan uang makan. Namun untuk pekerja lokal tidak mempunyai fasilitas seperti itu, meraka hanya di beri gaji sesuai dengan UMK saja.

"Memang gaji kami melebihi UMK Kabupaten Banyuwangi, namun gaji kami itu dibawah gaji karyawan kontrak dari daerah lain,”ungkapnya.

Sementara itu, aksi penolakan adanya penambangan emas di Gunung Tupang Pitu dengan memasang sepanduk itu merupakan bentuk kepedulian warga Pancer.

Menurutnya, beberapa waktu lalu, pihak PT. BSI mau memberikan bantuan kepada masyarakat Pancer, namun seluruh warga tidak mau menerima bantuan dalam bentuk apapun. "Pemberian bantuan itu kan bentuk akal-akalan dari BSI, agar warga Pancer diam dan tidak berulah, waktu itu BSI mau memberikan bantuan benih Lobster, tapi semua warga tidak ada yang merespon," ujarnya.

Senior Manager External Affairs PT BSI, Bambang Wijonarko saat di konfirmasi melalui sambungan whatsapp terkait banyaknya sepanduk bertebaran atas penolakan tambang emas PT BSI yang terpasang di wilayah Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, mengatakan, bahwa pihaknya tidak tau,dan mengelak ketika dimintai keterangan lebih lanjut dan menyarankan media ini untuk menanyakan ke aparat terkait prihal itu.

"Untuk masalah spanduk kami tidak tau mas, mungkin bisa ditanyakan ke aparat prihal itu," dalihnya. ( TED ).

0 Response to "DETIK KASUS BANYUWANGI | Tolak PT. BSI PENAMBANG di Tumpang Pitu, Warga PANCER Pasang Spanduk - REPORTER, TEDDY."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel