DETIK KASUS LAMONGAN | GEBYAR PAUD 1821 DALAM RANGKA HARDIKNAS DAN HARI JADI LAMONGAN KE 448 DIHADIRI WAKAPOLRES - Reporter - ARIEF.
Lamongan, www.jejakkasu info - Dalam ranka GEBYAR PAUD 1821, Wakapolres Lamongan Kompol Arief Mukti Surya Adhi Sabhara S.H., S.I.K., M.Si menghadiri gerakan Kumpul Keluarga dalam rangka Hardiknas dan HJL ke 448 Kabupaten Lamongan, Rabu pagi (10/5) pukul 08.00 wib bertempat di Pendapa Lokatantra kawasan Alun alun Kota Lamongan.
Untuk gerakan 1821, merupakan trigger untuk membendung pengaruh negatif media digital, seperti televisi dan handphone. Aksi nyatanya dengan mematikan televisi dan handphone pada pukul 18.00 sampai dengan 21.00 wib, untuk memberikan perhatian ke anak.
"Akan kita berikan contoh untuk memberikan perhatian kepada anak-anak kita, di sinauni dan di dampingi dalam belajar, red. Anak-anak sering lupa waktu kalau sudah main game," urainya. Lebih lanjut, Bupati Lamongan H Fadeli, SH, menilai, pendidikan anak di usia (0-6) tahun, adalah pondasi terpenting dalam memberikan pembelajaran ke anak. Jika pembelajaran pondasinya baik maka pendidikan tingkat atasnya akan menjadi baik, begitu pula sebaliknya.H Fadeli kepada para orang tua yang dianggapnya
sebagai bagian dari kader pendidikan di luar sekolah, meminta mereka di jam 18.00 hingga 21.00 wib, itu melakukan 3B, yakni bermain, belajar dan bicara. “Temani anak-anak bermain, sehingga memberi ruang komunikasi antara anak dan orang tua, mendampingi anak ketika belajar, karena mereka butuh pendamping selain guru,"pintanya. Kemudian ajak anak bicara, selepas belajar, sehingga anak akan merasa diperhatikan, mengetahui segala keluh kesah mereka.
"Dalam gerakan ini bisa sukses kuncinya ada pada bapak ibu di rumah. Anak-anak PAUD pondasinya belajar mengajar, kalau pondasinya sudah kuat Indonesia tidak akan ketinggalan di dunia pendidikan," urai dia. Tak hanya itu, dalam memberikan perhatian ke pendidikan anak usia dini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan juga akan mendirikan rumah PAUD model di setiap kecamatan.
" Pendidikan TK Dharma Wanita mengembangkan rumah Paud model, kita jadikan percontohan, ke depan akan ada rumah paud model di masing-masing kecamatan," ucapnya. Bupati Lamongan H Fadeli, juga menambahkan, dengan terbangunnya rumah PAUD Model di setiap kecamatan maka, pendidikan di Lamongan akan mampu bersaing. "Pendidikan di Lamongan tidak akan kalah dengan kabupaten dan kota lainnya," sebut dia.
Untuk susunan acara Gebyar PAUD ini adalah Persembahan Yel Yel dari beberapa PAUD di wilayah Lamongan, sambutan Bupati Lamongan, pemberian hadiah kepada pemenang lomba yel lalu dilanjutkan dengan pemberangkat Drumband, dan H Fadeli juga berpesan, supaya orang tua mengajarkan dan melatih anak berbuat baik sejak usia dini. "Anak terus rajin belajar, rajin beribadah dan olahraga, latihan berbuat baik harus di mulai sejak kecil," pungkasnya. (Arf).
Untuk gerakan 1821, merupakan trigger untuk membendung pengaruh negatif media digital, seperti televisi dan handphone. Aksi nyatanya dengan mematikan televisi dan handphone pada pukul 18.00 sampai dengan 21.00 wib, untuk memberikan perhatian ke anak.
"Akan kita berikan contoh untuk memberikan perhatian kepada anak-anak kita, di sinauni dan di dampingi dalam belajar, red. Anak-anak sering lupa waktu kalau sudah main game," urainya. Lebih lanjut, Bupati Lamongan H Fadeli, SH, menilai, pendidikan anak di usia (0-6) tahun, adalah pondasi terpenting dalam memberikan pembelajaran ke anak. Jika pembelajaran pondasinya baik maka pendidikan tingkat atasnya akan menjadi baik, begitu pula sebaliknya.H Fadeli kepada para orang tua yang dianggapnya
sebagai bagian dari kader pendidikan di luar sekolah, meminta mereka di jam 18.00 hingga 21.00 wib, itu melakukan 3B, yakni bermain, belajar dan bicara. “Temani anak-anak bermain, sehingga memberi ruang komunikasi antara anak dan orang tua, mendampingi anak ketika belajar, karena mereka butuh pendamping selain guru,"pintanya. Kemudian ajak anak bicara, selepas belajar, sehingga anak akan merasa diperhatikan, mengetahui segala keluh kesah mereka.
"Dalam gerakan ini bisa sukses kuncinya ada pada bapak ibu di rumah. Anak-anak PAUD pondasinya belajar mengajar, kalau pondasinya sudah kuat Indonesia tidak akan ketinggalan di dunia pendidikan," urai dia. Tak hanya itu, dalam memberikan perhatian ke pendidikan anak usia dini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan juga akan mendirikan rumah PAUD model di setiap kecamatan.
" Pendidikan TK Dharma Wanita mengembangkan rumah Paud model, kita jadikan percontohan, ke depan akan ada rumah paud model di masing-masing kecamatan," ucapnya. Bupati Lamongan H Fadeli, juga menambahkan, dengan terbangunnya rumah PAUD Model di setiap kecamatan maka, pendidikan di Lamongan akan mampu bersaing. "Pendidikan di Lamongan tidak akan kalah dengan kabupaten dan kota lainnya," sebut dia.
Untuk susunan acara Gebyar PAUD ini adalah Persembahan Yel Yel dari beberapa PAUD di wilayah Lamongan, sambutan Bupati Lamongan, pemberian hadiah kepada pemenang lomba yel lalu dilanjutkan dengan pemberangkat Drumband, dan H Fadeli juga berpesan, supaya orang tua mengajarkan dan melatih anak berbuat baik sejak usia dini. "Anak terus rajin belajar, rajin beribadah dan olahraga, latihan berbuat baik harus di mulai sejak kecil," pungkasnya. (Arf).
0 Response to "DETIK KASUS LAMONGAN | GEBYAR PAUD 1821 DALAM RANGKA HARDIKNAS DAN HARI JADI LAMONGAN KE 448 DIHADIRI WAKAPOLRES - Reporter - ARIEF."
Post a Comment