Begal satu tewas di amuk masa dua kabur
Lahat, www.jejakkasus.info - Sedang asik berpacaran Agus Budiman(19) bersama sang kekasih warga pagar agung Kecamatan Kota Lahat, tidak tahunya mereka sudah di inta oleh 3 perampok (Begal) yang menghampirin mereka berdua, ke tiga perampok itu langsung mengambil sepeda motor korban lokasi kejadian di depan Masjid Al-mutaqim keluruhan pagar agung kecamatan kota lahat kurang lebih belum lama ini.
Setelah kejadian itu, Korban Agus Budima langsung menghubungi orang tuanya bahwa motor miliknya di rampok dan kabur kearah gumai talang. orang tua agus berasama warga melakukan pengejaran pelaku perampokan sepeda motor anaknya setelah melakukan pengejaran.
" Kami bersama warga pengejaran sebanyak 50 orang, setelah di simpang kantor camat gumai talang ada orang keluar dari kebun karet menyampaikan kepada kami bahwa ada motor, pelaku ini sempat kehabisan bensin dan motor itu di masukan ke dalam kebun karet, kami masih mengejar Pelaku sampai kami massakan, bahwa pelaku itu melakukan perlawanan," Kata orang tua Agus Budima
Pelaku tersebut bernama Ruli Pranata (35) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi. Kabupaten Empat Lawang tewas diamuk massa dikecamatan Gumai Talang usai
merampok sepeda motor didepan masjid Al-Mutaqin Kelurahan Pagar Aggung, Kecamatan Kota Lahat. Pukul 21:00 Wib hari selasa 1/12.
Mendapat laporan atas kejadian ini, tim identivikasi Sat Reskrim Polres Lahat langsug menuju kerumah sakit umum daerah(RSUD) lahat guna melakukan pemeriksaan bersama tim medis terhadap pelaku perampokan yang sudah berlumuran darah itu.
"Pelaku mengalami luka robek dibagian tangan kiri, bagian kaki kanan dan kiri, dibagian wajah kanan, serta luka robek dikepala bagian belakang. Korban diduga terlalu banyak mengeluarkan darah, hingga tewas sebelum tiba di RSUD”, kata salah seorang tim medis yang memeriksa.
Kapolres Lahat AKBP Yayat Popon Ruhiyat, SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Ahmad Akbar, melalui Kanit Identipikasi Diaz membenarkan adanya kejadiannya. Menurut dia, berdasarkan keterangan pemilik motor serta orangtuanya. Pelaku ini tiga orang. Yang satu tewas dan dua orang lainnya kabur.
”Untuk sekarang, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan kepolisian polres Lahat”, pungkas Diaz.(Andik).
Setelah kejadian itu, Korban Agus Budima langsung menghubungi orang tuanya bahwa motor miliknya di rampok dan kabur kearah gumai talang. orang tua agus berasama warga melakukan pengejaran pelaku perampokan sepeda motor anaknya setelah melakukan pengejaran.
" Kami bersama warga pengejaran sebanyak 50 orang, setelah di simpang kantor camat gumai talang ada orang keluar dari kebun karet menyampaikan kepada kami bahwa ada motor, pelaku ini sempat kehabisan bensin dan motor itu di masukan ke dalam kebun karet, kami masih mengejar Pelaku sampai kami massakan, bahwa pelaku itu melakukan perlawanan," Kata orang tua Agus Budima
Pelaku tersebut bernama Ruli Pranata (35) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi. Kabupaten Empat Lawang tewas diamuk massa dikecamatan Gumai Talang usai
merampok sepeda motor didepan masjid Al-Mutaqin Kelurahan Pagar Aggung, Kecamatan Kota Lahat. Pukul 21:00 Wib hari selasa 1/12.
Mendapat laporan atas kejadian ini, tim identivikasi Sat Reskrim Polres Lahat langsug menuju kerumah sakit umum daerah(RSUD) lahat guna melakukan pemeriksaan bersama tim medis terhadap pelaku perampokan yang sudah berlumuran darah itu.
"Pelaku mengalami luka robek dibagian tangan kiri, bagian kaki kanan dan kiri, dibagian wajah kanan, serta luka robek dikepala bagian belakang. Korban diduga terlalu banyak mengeluarkan darah, hingga tewas sebelum tiba di RSUD”, kata salah seorang tim medis yang memeriksa.
Kapolres Lahat AKBP Yayat Popon Ruhiyat, SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Ahmad Akbar, melalui Kanit Identipikasi Diaz membenarkan adanya kejadiannya. Menurut dia, berdasarkan keterangan pemilik motor serta orangtuanya. Pelaku ini tiga orang. Yang satu tewas dan dua orang lainnya kabur.
”Untuk sekarang, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan kepolisian polres Lahat”, pungkas Diaz.(Andik).
0 Response to "Begal satu tewas di amuk masa dua kabur"
Post a Comment