-->

IGI Sulsel: kami Berharap  Pemotongan  Paksa Gaji Guru

Makassar, www.jejakkasus.info - Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulawesi Selatan, Muhammad Ramli Rahim mendesak agar segera menghentikan segala bentuk pemotongan paksa gaji guru untuk organisasi guru tertentu.

“Kami di IGI Sulsel meminta bendahara sekolah, bendahara dinas atau siapapun yang sering memotong paksa gaji guru untuk organisasi guru tertentu agar berhenti memotong paksa gaji guru” tegas Muhammad Ramli Rahim, Sabtu (5/12/2015) kemarin.

Dia berharap agar para pendidik yang tergabung dalam organisasi tersebut tidak mendapat tekanan dalam membayar iuran organisasi.

“Biarkan guru yang tergabung dalam organisasi tersebut secara tulus ikhlas menyetorkan iurannya tanpa harus dipotong didepan, jangan sampai pemerintah daerah, dinas pendidikan dan bahkan sekolah menjadi perpanjangan tangan organisasi guru tertentu untuk memotong gaji” tukasnya.

Dijelaskannya para guru yang masuk dalam organisasi guru yang diklaim diakui oleh pemerintah itu, langsung dipotong gajinya atasnama iuran organisasi.
Jumlahnyapun ternyata tidak pasti, sebagaimana iuran sebuah organisasi, yakni mulai dari Rp.1000 hingga Rp.35.000.

Meski demikian, Ramli tidak menyebut secara langsung organisasi guru yang ditudingnya telah melakukan pemotongan paksa gaji para anggotanya. (Alimin).

0 Response to " IGI Sulsel: kami Berharap  Pemotongan  Paksa Gaji Guru"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel