Prasasti Irigasi Bansos PSP TA. 2015 Desa Beloh Lenyap.

Mojokerto, www.jejakkasus.info - Bantuan Sosial (Bansos) Kementerian Pertanian untuk mencapai swasembada pangan dalam bentuk Jaringan Irigasi bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat petani khususnya, pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi tersier Prasasti di bagungan proyek irigadi Desa Beloh Kecamatan Trowulan ada dugaan di lenyapkan oleh oknum tertentu.
Sehingga Tem Jejak Kasus turun lapangan, dan konfirmasi kepada Kades Beloh Kartono yang isi konfirmasi melalui ponselnya 0857457027XX, beserta Ketau BPD Beloh sudarno melalui Ponsrlnya 0815549589XX, perihal: Konfirmasi dan Klarifikasi.

Terkait anggaran Bansos PSP TA. tahun 2015 yang di peruntukkan untuk mendukung Upsus (tambahan) sarana kelancaran air buat kebutuhan masyarakat luas.

Adapun bentuk pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik Irigasi: Nama: HIPPA BERINGIN JAYA, Desa Beloh Kecamatan Trowulan dengan Volume 70 HA. Nilai anggaran tidak di terterakan.

Hari senin 29 February 2016 masih ada atau nampak Prasasti Bansos di bangunan irigasi Desa Beloh, akan tetapi Eronisnya pada hari rabo tanggal 2 Maret 2016 Prasasti Bansos yang menempel di sungai sudah tidak ada/ hilang atau raib, dugaan kuat ada yang memusnahkan.

Dugaan kuat hilangnya Prasasti Bansos tahun 2015 ada keterkaitannya turunnya nilai ADD tahun 2016.

Demikian konfirmasi dan Klarifikasi ini di sampaikan guna Laporan dan Pelaporan Kami.

Mojokerto, 12 Maret 2016.

SUPRIYANTO Alias ilyas: Pimpinan Pusat NGO HDIS/ JEJAK KASUS.

Tembusan konfirmasi:
Kepada Yth:
1. Bupati Mojokerto.
2. Camat Trowulan.
3. Ketua BPD Beloh.
4. LSM/ Wartawan di Mojokerto.
5. Arsip.

Sejauh itu konfirmasi tidak ada tanggapan bahkan telpon tidak di angkat, sehingga berita di angkat. Bersambung. (Pria sakti).

Share this post