Irjen Kementan Patut Periksa Penyalur Benih Padi Program Jitut Tahun 2015

Indramayu, www.jejakkasus.info - Pemerintah pusat berniat baik untuk memberikan bantuan Benih Padi kepada kelompok tani yang mendapatkan program bantuan Sosial (Bansos) Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut)  untuk diberikan kepada petani. Namun fakta di lapangan Benih Padi tersebut Tidak sampai dikirim ke pada Kelompok Tani yang berhak menerima Bibit Padi tersebut.
Hal tersebut terjadi pada Kelompok Tani Dewi Sri yang berada di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Ketua Kelompok Tani Dewi Sri, Darli ketika dikonfirmasi Team Jejak Kasus menga¬ta¬kan bahwa kelompoknya belum bisa memberikan Bantuan Benih Padi kepada Petani,karena Belum menerima Kiriman Benih Padi yang  dari program jitut  tahun 2015
Darli Menambahkan Kalau Kelompok yang  lain, sudah dikirim Benih Padi nya Tapi kalau Kelompok Tani Dewi Sri sampai hari ini masih belum dikirim padahal sudah Lama Laporan kepada Supadi Ketua KTNA Kecamatan Gabuswetan,tuturnya

 Dalam penelusuran Team Jejak Kasus pada Penyalur Benih Padi Program Jitut Tahun 2015, yang beralamat di Desa wanakaya Kecamatan Haurgelis,Kabupaten Indramayu  tidak dapat bertemu dengan Penyalurnya, Bahkan dihubungi melalui telepon selulernya juga tidak diangkat dan di sms pun tidak dijawabnya.
Sementara H. Bisri Tahar, selaku Kasi Rehalintan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu ketika dihubungi melalui pesan singkat terkait masalah tersebut, hanya menjawab “oke”.Nanti diselusuri..
Dalam hal ini sangat diharapkan kepada Irjen Kementan dan instansi terkait agar segera memeriksa pengiriman Benih Padi program jitut  Tahun 2015 Desa Gabuskulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.(Jayas)

Share this post