Masyarakat kota Makassar resah, tindakan begal semakin brutal.
Makassar, www.jejakkasus.info - Tindakan yang selalu di lakukan pada kelompok selama Bulan Suci Ramadhan semakin brutal dan tidak mengenal waktu dan tempat di mana saja jika ada kesempatan.
“Ironisnya tindakan terkadang sangat tidak manusiawi dan tidak segan-segan bertindak dan melukai para korbannya jika melakukan perlawanan bahkan lebih sadis hingga menghilangkan nyawa korban.
Hal ini di jelaskan Ketua Bankompol Kamtibmas Merpati Kota Makassar Moh.Israt Siratu SE saat memimpin anggotanya pengurus Wilayah dan pengurus Sektor Kecamatan se Kota Makassar berkunjung ke Redaksi Harian Tribun Timur Selasa 22/6/16 bahwa kami dari organisasi Mitra Kepolisian Peduli Kamtibmas akan turun untuk memerangi keberadaan kelompok begal yang semakin hari semakin memprihatinkan alias brutal red,padahal kita di kota makassar ini sudah di kenal Kota Dunia, ujarnya.
“Dengan banyaknya kasus begal yang di tangani jajaran Polrestabes makassar maka kami atas Nama Masyarakat Kota Makassar bersama anggota Peduli Kamtibmas akan membentuk Tim Relawan dalam memerangi tindakan Begal yang semakin marak,kita akan bantu Pemerintah TNI Polri untuk bisa bergerak dalam memberikan kontribusi terkait penanganan tindak kriminal yang di lakukan para kelompok begal,tambah Israt.
“Demi cinta kamtibmas kami dari jajaran Bankompol Kamtibmas Merpati yang jumlahnya kurang lebih 700 orang di 14 kecamatan se kota Makassar dengan kapasitas alat komunikasi seadanya karena Swadaya masing-masing,tapi itulah demi kepedulian kamtibmas dan rasa sosial yang tinggi kita lakukan untuk itu,perangi begal,tutur Israt kembali saat wawancara dengan wartawan Tribun Timur di ruang rapat lantai 2 jalan Cenderawasih Makassar.
Sehubungan hal tersebut kepada masyarakat awan,instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat para Tokoh Agama terkhusus terhadap Tokoh Masyarakat untuk berperan aktiv dalam memantau keberadaan kelompok Begal agar bila mana ada pergerakan yang mencurigakan segera laporkan pada pihak yang berwajib atau pada aparat setempat agar kita bisa memberikan tindakan yang sifatnya pencegahan dini.(A).
Doc.Ketua Bankompol Kamtibmas Merpati Kota Makassar Moh.Israt Siratu SE bersama Rombongan saat wawancara di Ruang Redaksi Koran Harian Tribun Timur dan Jejak Kasus.
“Ironisnya tindakan terkadang sangat tidak manusiawi dan tidak segan-segan bertindak dan melukai para korbannya jika melakukan perlawanan bahkan lebih sadis hingga menghilangkan nyawa korban.
Hal ini di jelaskan Ketua Bankompol Kamtibmas Merpati Kota Makassar Moh.Israt Siratu SE saat memimpin anggotanya pengurus Wilayah dan pengurus Sektor Kecamatan se Kota Makassar berkunjung ke Redaksi Harian Tribun Timur Selasa 22/6/16 bahwa kami dari organisasi Mitra Kepolisian Peduli Kamtibmas akan turun untuk memerangi keberadaan kelompok begal yang semakin hari semakin memprihatinkan alias brutal red,padahal kita di kota makassar ini sudah di kenal Kota Dunia, ujarnya.
“Dengan banyaknya kasus begal yang di tangani jajaran Polrestabes makassar maka kami atas Nama Masyarakat Kota Makassar bersama anggota Peduli Kamtibmas akan membentuk Tim Relawan dalam memerangi tindakan Begal yang semakin marak,kita akan bantu Pemerintah TNI Polri untuk bisa bergerak dalam memberikan kontribusi terkait penanganan tindak kriminal yang di lakukan para kelompok begal,tambah Israt.
“Demi cinta kamtibmas kami dari jajaran Bankompol Kamtibmas Merpati yang jumlahnya kurang lebih 700 orang di 14 kecamatan se kota Makassar dengan kapasitas alat komunikasi seadanya karena Swadaya masing-masing,tapi itulah demi kepedulian kamtibmas dan rasa sosial yang tinggi kita lakukan untuk itu,perangi begal,tutur Israt kembali saat wawancara dengan wartawan Tribun Timur di ruang rapat lantai 2 jalan Cenderawasih Makassar.
Sehubungan hal tersebut kepada masyarakat awan,instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat para Tokoh Agama terkhusus terhadap Tokoh Masyarakat untuk berperan aktiv dalam memantau keberadaan kelompok Begal agar bila mana ada pergerakan yang mencurigakan segera laporkan pada pihak yang berwajib atau pada aparat setempat agar kita bisa memberikan tindakan yang sifatnya pencegahan dini.(A).
Doc.Ketua Bankompol Kamtibmas Merpati Kota Makassar Moh.Israt Siratu SE bersama Rombongan saat wawancara di Ruang Redaksi Koran Harian Tribun Timur dan Jejak Kasus.
0 Response to "Masyarakat kota Makassar resah, tindakan begal semakin brutal."
Post a Comment