Proyek Irigasi Dana Desa di Desa Makmur senilai Rp 359,426,400 Diduga KKN, Melanggar Permendesa Dan Perbup

Serdang Bedagai, www.jejakkasus.info - Proyek pekerjaan pengerasan jalan Dusun IV dan Saluran Irigasi di Dusun III  Desa Makmur Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Yang menggunakan Dana Desa diduga sarat dengan muatan KKN
Pasalnya nilai pekerjaan sebesar Rp 359,426,400, dari total pagu Dana Desa sebesar Rp 599,044.00, diduga tidak melibatkan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dalam menjalankan pekerjaan tersebut, malah informasi yang diterima dari warga sekitar proyek irigasi dan jalan itu melibatkan rekanan CV Mutiara Raya, meski tidak tertera pada plank proyek diduga kuat Oknum Kades manangani sendiri tanpa menegakkan program padat karya yang dicanangkan Pemerintah dengan melibatkan masyarakat dalam pembangunan di Desa.

Selain itu pekerjaan proyek dinilai tidak sesuai dengan prosedur yang tertuang dalam Permendesa Nomor 21 Tahun 2015 perubahan atas Permendesa Nomor 5 Tahun 2014 tentang Prioritas Pengalokasian Dana Desa dan Peraturan Bupati(Perbup) No25 tahun 2014, dan Perbup No. 5 tahun 2016.
Kepala Desa Sapri di ruang kerjanya, Rabu (15/6/2016) ketika dikonfirmasi  terlihat bingung dan tidak dapat menjawab pertanyaan wartawan, disamping itu dirinya tidak bisa menghadirkan oknum TPK untuk dikonfirmasi terkait perimbangan informasi mengenai proyek tersebut.
Sementara itu, menurut pantauan wartawan di lokasi pekerjaan Saluran Irigasi di Dusun III terlihat pekerjaan tersebut sudah ada yang  retak, dan papan informasi terlihat baru di pasang. Kedua pekerjaan tersebut dinilai tidak sesuai kewajarannya diduga kurangnya pengawasan dan pantauan dari instansi terkait.
Diharapkan pada pemerintah dan instansi terkait khususnya Inspektorat Sergai dan Camat Kecamatan Teluk Mengkudu mengadakan peninjauan ulang dan mengadakan evaluasi(Khairul aswad).

Share this post