Gara-gara warga Tionghoa ngamuk dengar suara adzan di Masjid, Tanjung Balai mencekam

Tanjung Balai, www.jejakkasus.info - Sumatera Utara selama ini adalah kota yang kondusif bagi warganya dalam menjalankan ibadah, namun kali ini kerukunan beragama dikota ini tiba-tiba terusik oleh warga keturunan Tionghoa yang merasa terganggu dengan suara adzan pada jum,at malam (29/7), kericuhan terjadi bermula saat seorang warga tionghoa tersebut yang identitas nya belum diketahui, warga jalan karya tanjung balai-asahan mengamuk saat mendengar suara adzan di mesjid l Maksum jalan karya Tanjung balai tepatnya didepan rumahnya sendiri.
Kibatnya Massa melampiaskan kemarahannya dengan merusak rumah warga ethnis tionghoa yang keberatan dengan suara adzan tersebut dan sejumlah warga merusak dan membakar lima bangunan Vihara didaerah Tanjung Balai, sumatera utara, sabtu (30/7) dini hari tadi.
Sejumlah mobil yang berda didalam vihara juga ikut terbakar, ratusan petugas yang dikerahkan kelokasi kerusuhan untuk meredakan massa yang anarkis, namun karena banyaknya warga dilokasi, polisi sedikit megalami kesulitan.
Salah seorang warga setempat mengatakan,kerusuhan dipicu ketika ada seorang warga protes karena merasa terganggu aktivitas ibadat umat islam, jelasnya akhirnya warga lain merasa kesal dengan perbuatan orang yang belum diketahui identitasnya.
Pasca kejadian suasan sempat mereda namun ketika sejumlah massa mengetahui hal tersebut langsung melakukan pengrusakan lima vihara ethnis tionghoa yaitu Vihara Dewi samudra.
    Aparat TNI-POLRI hingga saat ini masih berjaga-jaga dilokasi kejadian, sedangkan warga yang diduga sebagai pemicu kerusuhan sudah diamankan di Mapolres Tanjung balai, hingga saat ini Kota Tanjung Balai masih mencekam. (Jejak kasus)

Share this post