-->

POMAL Terlihat Mandul, Ketua LN-PKRI Lapor ke Dispamal Cilangkap

Jakarta, www.jejakkasus.info - Terkait penyerangan oknum Bakamla terhadap para petugas pengamanan Gedung Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (Gedung PKRI) lebih sebulan yang lalu, Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (LN-PKRI) telah membuat laporan kepada Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal III, Jakarta Pusat. Laporan dilayangkan ke aparat Pomal, karena diduga kuat beberapa oknum Bakamla yang menyerang dan menyerobot Gedung PKRI adalah dari kesatuan TNI Angkatan Laut.

Namun amat disayangkan, hingga kini laporan tersebut seakan menguap tidak tentu rimbanya. Petugas POMAL, Tamam, yang menerima laporan dari LN-PKRI pada 13 Juli 2016 lalu, selalu menjawab “Masih sedang dalam penyelidikan, Pak” ketika diminta informasi perkembangan penanganan kasus tersebut. Demikian juga, ketika dikonfirmasi kepada atasan Tamam bernama Feber berpangkat Letnan Kolonel TNI-AL, jawaban yang diberikan terkesan berbelit, berkelit, dan tidak memberikan solusi dari penanganan kasus yang diadukan.

Sebenarnya, pihak LN-PKRI yang dipimpin Prof. Irwannur Latubual tidak perlu mendesak percepatan penanganan laporan yang telah disampaikan ke meja aparat Pomal. Akan tetapi, pergerakan Bakamla yang umumnya dimotori oleh para oknum TNI-AL, antara lain Hanafi dan Jeni, keduanya berpangkat Kapten TNI-AL, dan beberapa provost Bakamla berpakaian mirip TNI-AL, semakin membabi-buta menyerang, menerobos, dan merusak kunci-kunci pintu ruangan di Gedung PKRI. Eskalasi yang berpotensi menimbulkan gesekan fisik yang fatal antara oknum Bakamla dengan pasukan pengamanan khusus Gedung PKRI semakin tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Untuk itu, berdasarkan saran dan masukan dari sesama anak bangsa yang cinta terhadap bangsa Indonesia dan NKRI di kalangan internal TNI-AL, maka atas nama Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia, Prof. Irwannur Latubual akan segera menyampaikan laporan ke Kepala Satuan Pengamanan Angkatan Laut (Kadispamal) di Mabes TNI-AL Cilangkap, Jakarta Timur. Para oknum Bakamla yang akan dilaporkan mencakup seluruh jajaran Bakamla yang berasal dari satuan TNI-AL, seperti Kepala Bakamla, Kepala Biro Sarana, para petugas lapangan, dan provost Bakamla.

“Rencananya hari Senin besok, 15 Agustus 2016, kita akan melaporkan langsung ke Kadispamal di Mabes TNI-AL tentang penyerobotan dan pengrusakan yang dilakukan oleh para oknum Bakamla, khususnya dari satuan TNI-AL,” tutur Irwannur saat dikonfirmasi tentang langkah penyelesaian kasus penyerobotan Bakamla terhadap Gedung PKRI.

LN-PKRI terpaksa melaporkan langsung ke Kadispamal tentang keterlibatan para oknum aparat TNI-AL tersebut karena proses penanganan kasus yang disampaikan ke Pomal Jakarta Pusat sangat lamban. Bahkan, menurut Irwannur, terkesan tidak dikerjakan atau didiamkan saja. “Ya, kita harus lapor ke pimpinannya yang lebih atas secara langsung. Kita hargai hirarki pelaporan kasus ke Pomal, tapi mereka tidak melakukan sesuai tugas dan fungsinya. Tidak ada orang kebal hukum di negara ini. Semestinya para oknum yang sudah kita laporkan ke Pomal itu diproses hukum, tapi malah dibiarkan. Apakah kita harus pakai hukum rimba?” urainya panjang lebar bernada tanya.

Laporan tersebut, lanjut Irwannur, akan ditembuskan kepada Bapak Presiden RI, Wakil Presiden RI, Panglima TNI, Kepala Staf TNI-AL, Ketua DPR, Kejaksaan Agung, dan lain-lain. (AL-Sony Red).

0 Response to "POMAL Terlihat Mandul, Ketua LN-PKRI Lapor ke Dispamal Cilangkap"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel