-->

Devisit Air Baku Karna Kemarau, PDAM Lamongan Masih Targetkan 2.000 SR di Tahun 2016

Lamongan, www.jejakkasus.info - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lamongan merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lamongan, yang bergerak dalam bidang pelayanan air bersih kepada masyarakat Lamongan. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, perusahaan harus berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 8 Tahun 2001, tentang Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lamongan dan Keputusan Bupati Lamongan Nomor 24 Tahun 2003, tentang Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamongan.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat, PDAM Kabupaten Lamongan mempunyai 2 cara sistem pengolahan air bersih "Water Treatment Plan (WTP)". Yang dilakukan dengan mekanisme menggunakan Instalasi Pengolahan Air (IPA), seperti yang sudah dapat dilihat pada 3 wilayah yang memiliki fungsi utama melayani beberapa wilayah yang membutuhkan air bersih. Mekanisme tersebut, telah diterapkan seperti yang sudah ada di Desa Bedahan Kecamatan Babat. Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang terpasang di wilayah tersebut memiliki kapasitas 205 liter/ detik dan mampu melayani beberapa wilayah, seperti Babat, Pucuk, Sekaran, Sukodadi, Made dan Turi. Sedangkan instalasi yang berada di Desa Ploso Wahyu Lamongan, memiliki kapasitas 100 liter/ detik, yang mampu melayani wilayah seperti Lamongan Kota, Deket dan salah satu Perumahan yang berada di Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Lamongan. Serta 1 lagi yang berada di wilayah Waduk Gondang mempunyai kapasitas 15 liter/ detik dan hanya untuk melayani 1 wilayah saja yaitu Sugio.

Selain menggunakan sistem Water Treatment Plant (WTP), PDAM Lamongan juga berusaha memenuhi kebutuhan air bersih dengan cara menggunakan sistem sumur dalam, seperti yang sudah diterapkan di wilayah Brondong dan Lohgung, yang memiliki kapasitas 25 liter/ detik dan berfungsi melayani 2 wilayah, yaitu Brondong/ Paciran dan Loggung.

Dengan kapasitas produksi itulah, PDAM Lamongan saat ini memiliki pelanggan sebanyak 16.881 Sambungan Rumah (SR), yang tersebar di berbagai wilayah dan terbentuk dalam beberapa unit pelayanan, antara lain unit Lamongan Kota, unit Made, unit Deket, unit Sukodadi, unit Turi, unit Sekaran, unit Babat, unit Pucuk, unit Brondong dan unit Sugio. Sedangkan cakupan pelayanan saat ini baru mencapai berkisar rata-rata 14% dari areal pelayanan.

Dalam kaitannya dengan adanya program Millenium Development Goals (MDGs), yang menetapkan target cakupan pelayanan 80% di tingkat perkotaan dan 60% di tingkat pedesaan, maka cakupan pelayanan PDAM masih jauh kurang apabila dibandingkan dengan program MDGs tersebut. Namun PDAM Kabupaten Lamongan, tetap optimis dengan menambah kapasitas produksi mengembangkan jaringan perpipaan dan penambahan Sambungan Rumah (SR) seiring dengan program Pemerintah. Sehingga di tahun 2016 ini, PDAM Lamongan telah menargetkan pemasangan Sambungan Rumah (SR) sebanyak 2.000 SR.

Tetapi ada satu hal yang perlu digaris bawahi. Dibalik upaya mengembangkan pelayanan tersebut, PDAM Kabupaten Lamongan masih memiliki permasalahan dengan kontinuitas air baku yang didapatkan dari sungai Bengawan Solo dan Waduk Gondang. Dimana kondisi pada setiap musim kemarau selalu mengalami devisit air baku. Begitu pula sumur dalam yang berada di Kecamatan Brondong yang pada saat musim kemarau panjang sering terjadi erupsi air laut, sehingga air terasa asin atau payau.

Namun hal itu tidak akan menyurutkan upaya PDAM Lamongan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi warga Lamongan dalam menyalurkan air bersih. Terbukti, disela permasalahan yang selalu ada tersebut, perkembangan pelayanan yang dinilai pada kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir ini, menunjukkan tingkat kemajuan yang cukup baik. Hal tersebut, dibuktikan dengan capaian penambahan Sambungan Rumah (SR) pada tahun 2013 sebanyak 655 SR, meningkat di tahun 2014 menjadi 1.553 SR, dan lebih meningkat di tahun 2015 sebanyak 1.992 SR. Bahkan, PDAM Lamongan berani untuk menargetkan pemasangan Sambungan Rumah (SR) untuk tahun 2016 hingga akhir, sebanyak 2.000 SR. Sehingga PDAM Lamongan akan memiliki jumlah pelanggan sebanyak 18.316 SR.

Dari apa yang sudah di uraikan, secara otomatis akan memberikan sebuah penilaian khusus terhadap kinerja perusahaan. Dimana pada tahun 2013 - 2015, penilaian berkategori "Sehat". Sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya masih memiliki kategori "Sakit". Prestasi tersebut tentunya tidak lepas dari upaya dan kerja keras dari semua pihak, mulai dari Direktur dan seluruh jajaran staf, dan tak luput pula atas dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, serta dukungan dari masyarakat Kabupaten Lamongan. (Def)

0 Response to "Devisit Air Baku Karna Kemarau, PDAM Lamongan Masih Targetkan 2.000 SR di Tahun 2016"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel