GARA-GARA KENA TEGURAN RANI TAMPUBOLON LEMPARI BATU KEPALA SEKOLAHNYA

Kabupaten Nias Utara, www.Jejakkasus.info - Sesuai hasil pemantauan awak media Jejak Kasus Kepulauan Nias bahwa terkaitnya Penghina’an dan juga Pengancaman yang dilakukan oleh Rani Tampubolon alias Marince bersama dengan suaminya an : SOZAROHULU alias A. Nesi Hulu yang dilakukan oleh kepada kepala sekolah an : ARONASOKHI HULU pada tanggal07/08/2016. Pada saat media Jejak Kasus Kep. Nias konfirmasi kepada kepala sekolah SDN 074063 Botolala Uludumula Alasa kecamatan Nias utara An : Aronasokhi Hulu mengatakan bahwa sudah berapa kalisaya ingatkan kepada ibu Rani Tampubolon alias Marince  bahwa jangan terlambat lagi untuk masukke sekolah dan juga mengajar di setiap kelas karena anak sekolah kita kecewa sama ibu karena ibusering terlambat masuk kelas untuk mengajar apalagi ibu mengajar di kelas II (dua) maka nanti bapakibu Guru GTT yang sudah lama mengajar mereka juga ikut terlambat masuk kelas untuk mengajar.
Ketika hal ini saya katakan kepada ibu Marince bahwa dirinya tidak senang atas nasehat yang telahsaya sampaikan kepada dia.
Setelah saya sudah selesai bicara kepada ibu marince, ibu Marincedia tidak mau masuk di kelas tapi dia pergi ke warung untuk duduk-duduk santai.

Keterangan foto : Rani Tampubolon Ketika sudah selesai pulang sekolah datanglah dari Dinas Pendidikan untuk memerikasa data-dataGTT yang  sudah menang GBD  (Guru Bantu Daerah) karena GTT ini saya sudah berikan surat panggilan kepada mereka untuk melaksanakan tugas tetapi pusatnya di dinas maka dari team dinas pendidikan meninjau sekolah kami pada hari Rabu 07/08/2016 untuk memeriksa data-data Guru GTT yang sering terlambat dan tidak sering masuk sekolah An : Julinus, dan Syukur Adilman Jaya Hulu.
Dari dinas Pendidikan memanggil guru GTT tersebut untuk membuat surat pernyataan di atas meterai untuk berjanji bahwa mereka tidak mengulang lagi atas terlambatnya masuk sekolah dan juga tidak hadirnya disekolah untuk melakukan   proses belajar mengajar di kelas.
Ketika dari pihak Dinas Pendidikan Nias Utara pulang dari sekolah jatuhlah motor orang dinas pendidikan kab. Nias Utara lalusaya menyuruh ibu Rani Tampubolon alias  ibu Marince untuk menahan motor dari utusan Dinas Pendidikan agar tidak jatuh motornya, kerika saya menyuruh ibu tersebut ibu Rani Tampubolon aliasibu Marince marah kepada saya mengatakan: “Hati-hati mulutmu itu jangan sampai kurang ngajar. ”ketika ibu Marince mengatakan kepada saya, saya bilang sama ibu Marince : Apa yang saya kurang
ngajar sama ibu, emang saya tidak boleh memanggil namamu sebagai ibu Marince. Itu bukan kata-kata kasar yang saya panggil sama ibu, lalu ibu Marince marah dan dilemparinya saya pake Batuhingga kena di pipi saya sebelah kiri dan juga di tumbuknya saya, ketika dia tumbuk saya, saya menangkis tangannya hingga tangannya itu kena sama dia bersama juga tangan saya, lalu dia memakisaya, menghina saya mengatakan “Kau Kepala sekolah Taik” dan masih banyak lagi kata-kata kotor yang dikatakanya kepada saya. Ibu Marince pergi dan lari-lari hingga ibu Marince jatuh ketika diajatuh, ketika itu  saya juga langsung pulang ke rumah, tak lama kemudian saya pergi dari rumah karnaada urusan saya dari kecamatan. Ibu Marince langsung beritahu kepada suaminya An: SOZARO Hulualias ama Nesi Hulu,   dengan demikian suaminya marah–marah kepada istri saya dirumah   danmengancam istri saya dengan parang ujar.
Kepala Kekolah SDN 074063 Botolala Uludumula An :Aronasokhi Hulu Dengan  demikian Aronasokhi Hulu melaporkan di pihak berwajib An : Rani Tampubolon aliasibu Marince dan juga bersama suami ibu Marince An : Sozaro Hulu alias ama Nesi Hulu. (CerryNdraha).

Share this post