Protes warga, aspal tipis. Nyaris ricuh.
Pangkep, www.jejakkasus.info - Dusun Mattoanging, desa Polewali.
Minggu, 16:30 sore. Pengaspalan jalan nyaris ricuh. Warga memprotes pengerjaan jalan yang tidak sesuai dengan bestek, Pengerjaan jalan yang sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir belum juga terlihat ada tanda-tanda selesai.
Warga Dusun Mattoangin yang memprotes pengerjaan jalan tersebut, tiba-tiba di datangi 2 orang warga yang berboncengan dengan membawa sebuah parang. Dan menuduh salah satu warga, yang merasa pengerjaannya tidak sesuai dengan bestek.
"Saya di tuduh-tuduh melapor padahal tidak ada bukti, karena saya jika keluar masuk mencari kerja, Lokasi kerjaku ada di daerah Pangkep" kata ahmad hidayat. Menurut rusdi salah satu warga yang juga di mintai keterangan brkata "unu yang membawa parang tiba-tiba datang dengan membawa parang, kalaupun ada warga yang melapor kenapa harus ada warga lain yang marah. Padahal itu memang tidak sesuai dengan bestek menurutnya"
Mengapa harus terjadi hal seperti ini? Apakah pengerjaan jalan tersebut ada unsur kerja sama antar perusahaan dengan dinas pengerjaan umum (PU) Harusnya ini tidak terjadi, kami hanya meminta keadilan, ringkas warga. (wahyu).
Minggu, 16:30 sore. Pengaspalan jalan nyaris ricuh. Warga memprotes pengerjaan jalan yang tidak sesuai dengan bestek, Pengerjaan jalan yang sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir belum juga terlihat ada tanda-tanda selesai.
Warga Dusun Mattoangin yang memprotes pengerjaan jalan tersebut, tiba-tiba di datangi 2 orang warga yang berboncengan dengan membawa sebuah parang. Dan menuduh salah satu warga, yang merasa pengerjaannya tidak sesuai dengan bestek.
"Saya di tuduh-tuduh melapor padahal tidak ada bukti, karena saya jika keluar masuk mencari kerja, Lokasi kerjaku ada di daerah Pangkep" kata ahmad hidayat. Menurut rusdi salah satu warga yang juga di mintai keterangan brkata "unu yang membawa parang tiba-tiba datang dengan membawa parang, kalaupun ada warga yang melapor kenapa harus ada warga lain yang marah. Padahal itu memang tidak sesuai dengan bestek menurutnya"
Mengapa harus terjadi hal seperti ini? Apakah pengerjaan jalan tersebut ada unsur kerja sama antar perusahaan dengan dinas pengerjaan umum (PU) Harusnya ini tidak terjadi, kami hanya meminta keadilan, ringkas warga. (wahyu).
0 Response to "Protes warga, aspal tipis. Nyaris ricuh. "
Post a Comment