Siswanto, Warga Asal Cirebon Berhasil Menciptakan Mesin Pemusnah Sampah Ramah Lingkungan Hasilkan Pupuk Dan Pestisida.

Cirebon, www.jejakkasus.info - Luar biasa, Mungkin kata itulah yang pantas ditujukkan pada warga paruh baya yang satu ini. Dia adalah Siswanto (49) warga blok Pongasan RT 13 RW 03 Desa Megugede Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Berkat kerja keras dan keuletannya selama ini, kini Dia telah berhasil membuat gebrakan yang luar biasa. Warga asli Cirebon itu sukses berinovasi menciptakan reaktor pemusnah sampah tanpa asap.Dia menyebutnya mesin pemusnah sampah, dan satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia yang diklaim bisa menghasilkan pupuk dan cairan sejenis pestisida yang berfungsi membunuh segala jenis hama tanaman. Bahkan pupuknya bisa mengalahkan urea dan NPK.
Kepada JK (25/03), Siswanto didampingi anaknya, Joni Nur Indra Putra (33) dikediamannya menuturkan, mesin hasil inovasinya itu telah melalui riset sejak tahun 2015 dengan biaya ratusan juta. Dia juga sudah mendemonstrasikan hasil karyanya itu dibengkel tempat merakit mesin tersebut. Hasilnya, produk yang dia ciptakan itu bukan saja efektif, aman dan ramah lingkungan, tapi lebih dari, mesin pemusnah itu juga bisa bermanfaat, yakni menjadi pupuk dan pestisida. "Untuk reaktor pemusnah sampah tanpa asap generasi pertama ini punya kelebihan menghasilkan pupuk dan cairan sejenis pestisida yang berguna untuk memberantas segala jenis hama tanaman,"ujar Siswanto. Dikatakannya, kapasitas mesin tersebut bisa memusnahkan 3 sampai 5 ton sampah perhari dan bisa dioperasikan selama 24 jam non stop. Hebatnya lagi, Semua jenis sampah baik organik maupun non organik bisa dimusnahkan tanpa menimbulkan asap.
Selain itu, Dia juga sekarang sudah merilis mesin pemusnah sampah generasi kedua yang masih dalam tahap uji coba ditempat yang sama. "Kalau (mesin) yang kedua ini juga sama, tapi kelebihannya berbeda, mesin generasi kedua ini bisa menghasilkan energi panas yang bisa dimanfaatkan untuk oven dan pengering padi, "ujar Siswanto. Saat ini, Lanjut Siswanto, pihaknya tengah berupaya memasarkan produk tersebut dengan menggelar demonstrasi di Kantor-Kantor Desa. Pada bulan April mendatang,dia merencanakan hal itu di Kantor Desa diwilayah Rajagaluh, Majalengka."Iya kalau sudah fix dengan Kuwunya dan tidak ada halangan, rencananya bulan April Kami akan demonstrasikan mesin pemusnah sampah di wilayah Kecamatan Rajagaluh, kemudian ke Desa lain diwilayah Kecamatan lainnya, "tuturnya.
Diakui Siswanto, pengenalan dan pemasaran produknya memang boleh dibilang lamban.
Hal itu tak lain karena terkendala modal,
Untuk itu, guna memuluskan usahanya, Siswanto juga membuka peluang bagi investor untuk kerjasama memasarkan produk kebanggaannya itu.
Dia juga berharap ke Pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Cirebon agar bisa membantu memasarkan dan mengembangkan hasil karya putra daerahnya tersebut."Untuk mesin generasi pertama, Saya jual dengan harga include 80 juta rupiah satu paket.Dan pihak Pemdes Sidawangi sudah membelinya 1 unit. Kalau ada investor yang berminat mengembangkan usaha ini bisa datang langsung kesini, (Megugede,red), "papar Siswanto. (islah).

Share this post