-->

Makam Umum Ngujang Kabupten Tulungagung Penuh Misteri, Muncul dan Hilangnya Kethek Kethek dengan Sekejab - Liputan Harian Jejak Kasus.

Tulungagung, www.jejakkasus.info - Ngujang adalah desa di kecamatan Kedungwaru, Kota Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia. Dulunya desa ini dikenal sebagai sarang prostitusi. Ngujang terletak di selatan sungai brantas dan berbatasan dengan kecamatan ngantru.

Di sebelah Prostitusi tersebut terdapat makam Umum pinggir jalan, ada kehidupan Kethek di kenal dalam kepercayaan untuk pesugihan, Ngujang kerap menjadi perbincangan serta tujuan para pelaku yang mencari jalan pintas yaitu pesugihan dalam menggapai tujuannya.

Tempat pesugihan di Ngujang Tumungagubg Jawa Timur menjadi sebuah magnet bagi kalangan orang-orang tertentu yang sengaja mencari dan meniti jalan gelap guna mewujudkan keinginan untuk menjadi orang berkecukupan di dunia.

Dalam faktanya tak sekedar mereka yang terhimpit masalah ekonomi semata yang nekat melakukan ritual mencari pesugihan melainkan juga mereka yang beranggapan jika kehidupan di dunia ini harus berkelimang harta tanpa melihat benar tidaknya cara yang mereka tempuh.

Hal tersebut terkadang di tepuh oleh seaeorang yang merasa kurang menurutnya dan Kesenjangan sosial serta gaya hidup manusia diduga kuat membuat maraknya praktek ritual pesugihan yang hingga kini masih sangat kontroversi ini terjadi

Supriyanto alias Ilyas Pimpinan Pusat NGONHDUS: Orang orang yang demikian' melakukan ritual-ritual untuk pesugihan, mereka itu sesat.

Wallahul musta’an, ini jadi bukti bagaimana parahnya ritual ngalap berkah saat ini dibanding di masa silam karena yang dijadikan ajang ngalap berkah adalah dari pelaku maksiat, bukan orang-orang sholih seperti di masa silam.
Sisi lain yang membuktikan bahwa kesyirikan orang musyrik masa dulu masih lebih mending daripada masa sekarang dapat dilihat dari perkataan Syaikh Muhammad At Tamimi dalam Qowa’idul Arba’ ketika menyebutkan kaedah keempat.

Kesyirikan di zaman kita betul-betul lebih parah daripada kesyirikan pada zaman dulu. Karena orang-orang musyrik dahulu berbuat syirik di saat lapang, sedangkan mereka mengikhlaskan ibadah kepada Allah ketika dalam kondisi sempit. Namun, orang-orang musyrik saat ini berbuat syirik di sepanjang waktu, baik ketika lapang maupun sempit. Dalil hal ini adalah firman Allah ta’ala (yang artinya), “Maka apabila mereka naik kapal mereka berdo’a kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan-Nya.” (QS. Al ‘Ankabut [29] :65).

Berikut sekilas tentang tempat pesugihan Ngujang di Jawa Timur di tulis Harian jejak Kasus lantaran menyimpan misteri. (Pria S).

0 Response to "Makam Umum Ngujang Kabupten Tulungagung Penuh Misteri, Muncul dan Hilangnya Kethek Kethek dengan Sekejab - Liputan Harian Jejak Kasus."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel