DETIK KASUS JOMBANG | Ungkapkan Rasa Syukur, Warga Desa Watudakon Gelar Ruwatan - REPORTER, BUDIONO.
Jombang
www.jejakkasus.info - Ruwat dusun merupakan budaya dan adat istiadat yang identik dengan budaya masyarakat Jawa. Hal ini biasanya selalu diperingati setiap tahun sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Seperti yang dilakukan warga Dusun/Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben telah memperingati hal tersebut, Kamis (11/5).
Tak hanya sekedar mengungkapkan rasa syukur, kegiatan ruwatan ini sekaligus untuk menghormati para leluhurnya, termasuk menjauhkan warga dari bencana.
Acara rutin yang digelar ini diikuti seluruh warga. Sebelumnya, warga berkumpul di di depan rumah kepala dusun (kasun) dan melakukan doa bersama. Selanjutnya, warga berkeliling dusun sambil membawa hasil bumi. Arak-arakan ini menjadi tontonan yang sangat menarik. Pasalnya, tak hanya sekedar arak-arakan hasil bumi, warga yang terlibat juga mengenakan pakaian tradisional maupun kesenian yang sangat menarik. Praktis, warga sangat antusias mengikuti prosesi acara hingga selesai. Kesempatan ini juga disaksikan langsung Kepala Desa Watudakon, Ainun Najib beserta jajaran perangkat desa setempat.
Saat ditemui, Arif Budiadji, Kasun setempat mengatakan kegiatan ini wajib dilakukan oleh masyarakat Jawa karena sebagai identitas atau jati diri. "Kegiatan ini sekaligus mengingatkan kami sebagai orang Jawa, jangan lupa dengan budaya, adat istiadat untuk dilestarikan.
Sehingga nantinya, anak cucu kita juga akan terus mengingat leluhurnya," katanya.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk kerukunan serta melestarikan budaya gotong royong di tengah masyarakat. "Saya pribadi sampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh warga yang terlibat, karena sudah berpartisipasi,gotong royong,bahu membahu untuk acara tersebut," tandasnya. (Budiono).
Tak hanya sekedar mengungkapkan rasa syukur, kegiatan ruwatan ini sekaligus untuk menghormati para leluhurnya, termasuk menjauhkan warga dari bencana.
Acara rutin yang digelar ini diikuti seluruh warga. Sebelumnya, warga berkumpul di di depan rumah kepala dusun (kasun) dan melakukan doa bersama. Selanjutnya, warga berkeliling dusun sambil membawa hasil bumi. Arak-arakan ini menjadi tontonan yang sangat menarik. Pasalnya, tak hanya sekedar arak-arakan hasil bumi, warga yang terlibat juga mengenakan pakaian tradisional maupun kesenian yang sangat menarik. Praktis, warga sangat antusias mengikuti prosesi acara hingga selesai. Kesempatan ini juga disaksikan langsung Kepala Desa Watudakon, Ainun Najib beserta jajaran perangkat desa setempat.
Saat ditemui, Arif Budiadji, Kasun setempat mengatakan kegiatan ini wajib dilakukan oleh masyarakat Jawa karena sebagai identitas atau jati diri. "Kegiatan ini sekaligus mengingatkan kami sebagai orang Jawa, jangan lupa dengan budaya, adat istiadat untuk dilestarikan.
Sehingga nantinya, anak cucu kita juga akan terus mengingat leluhurnya," katanya.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk kerukunan serta melestarikan budaya gotong royong di tengah masyarakat. "Saya pribadi sampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh warga yang terlibat, karena sudah berpartisipasi,gotong royong,bahu membahu untuk acara tersebut," tandasnya. (Budiono).
0 Response to "DETIK KASUS JOMBANG | Ungkapkan Rasa Syukur, Warga Desa Watudakon Gelar Ruwatan - REPORTER, BUDIONO."
Post a Comment