Arpandi Dukung Masyarakat Beltim Tolak HTI, Basuri Ikut Masyarakat
| Arpandi (kiri), Bupati Basuri Tjhaya Purnama (kanan) |
"Meskipun HTI itu sudah disetujui oleh Menteri dan masyarakat menolaknya mau bilang apa. Karena HTI itu bagi masyarakat tidak ada untungnya. Justru dengan adanya HTI akan membuat masyarakat jadi sengsara," ungkap Arpandi kepada Jejak Kasus, Kamis (9/1/2014).
"HTI itu apa sih? Saya harap Pemerintah harus peka terhadap persoalan ini. Karena masyarakat sekarang tidak sutuju dan menolak keberadaan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kabupaten Belitung," papar Arpandi.
Masih kata Mantan Anggota DPRD 3 Periode ini. Bupati jangan seenaknya buat program yang mengatasnamakan rakyat Belitung Timur. Karena terbukti sampai hari ini masyarakat tetap akan menolak HTI tersebut.
Dikatakannya, jangan jadikan rakyat sebagai sapi perah untuk kepentingan, dan juga jangan buat program yang bertolak belakang dengan keinginan masyarakat. Karena kalau demikian terjadi maka bisa berbahaya bagi pembangunan dan pemerintahan kedepan.
"Rakyat Belitung Timur saat ini sudah banyak yang sejahtera. Jadi program HTI bukan untuk mensejahterakan masyarakat, tapi untuk menyiksa masyarakat. Karena, program HTI program yang tidak masuk akal sehat," ujarnya.
Terpisah Bupati Belitung Timur, Basuri Tjhaya Purnama mengatakan, pihaknya akan mengikuti keinginan masyarakatnya. Karena keberadaan HTI di Belitung Timur ditolak oleh warga.
"Saya tetap mengikuti keinginan masyarakat. Kalau masyarakat menolak saya juga akan menolak," ungkapnya kepada Jejak Kasus.
"Masyarakat menolak keberadaan HTI di Belitung Timur. Maka dari itu saya sudah sampaikan kepada Menteri mengenai hal tersebut dan juga semua perusahaan sudah saya kumpulkan. Saya diberi tugas oleh Menteri untuk mengumpulkan Pimpinan dan Direksi perusahaan. Karena, HTI ini ditolak oleh warga masyarakat Belitung Timur," papar Basuri.
"Jadi saya sekarang tergantung masyarakat. Kalau masyarakat menolak saya juga selaku Bupati juga menolak, mengenai hal tersebut kami turun kepada masyarakat untuk memberikan informasi bahwa HTI di Belitung Timur tidak jadi," sambungnya.
Seperti diketahui, bulan Nopember 2013 lalu, sedikitnya 3.000 warga dari 34 desa di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan aksi damai ke Pemerintahan Kabupaten dan DPRD Belitung Timur (Betim). Aksi demontrasi ini merupakan upaya kongkrit masyarakat guna menyelamatkan hutan desa dan lahan pertanian warga yang berada di 34 desa yang akan dikonversi menjadi areal industri kayu kertas atau Hutan Tanaman Industri (HTI).
Diketahui, bahwa sejak tahun 2009 Bupati Beltim dan Gubernur Babel telah mengajukan rekomendasi dan akhirnya ditetapkan SK Menteri Kehutanan untuk perizinan Pembukaan Lahan Hutan Tanaman Industri/ HTI Milik 3 Perusahaan PT. Indo Sukses Lestari Makmur (Luas Konsesi 10.045 Ha), PT. Greenland Diorama (9485 Ha) dan PT. Andalan Pertiwi/Sinar Mas Group (Luas 29.485 Ha). [herman]
0 Response to "Arpandi Dukung Masyarakat Beltim Tolak HTI, Basuri Ikut Masyarakat"
Post a Comment