HAMA ULAT SERANG TANAMAN JAGUNG PETANI INDRAMAYU RESAH
Indramayu, www.jejakkasus.info - Petani jagung penerima manfaat bantuan Sosial (bansos) program APBN-P tahun 2015 di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, mulai resah, pasalnya sudah hampir tiga minggu tanaman mereka terserang oleh hama ulat, belum ada perhatian dari Pemerintah.
Menurut penuturan ajamsari petani yang berasal dari Desa Loyang Kecamatan Cikedung ketika ditemui oleh Tim Jejak Kasus di lapangan mengungkapkan. Petani penerima bantuan sosial (bansos) program jagung, yang menanam jagung seluas satu hektar, mendapatkan bantuan berupa bibit jagung sebanyak 15 kg, pupuk urea sebanyak 75 kg dan pupuk Npk sebanyak 50 kg.
Ajamsari menjelaskan saat ini, Hama Ulat menyerang pada tanaman jagung dan memakan akar tanaman jagung, yang akibatnya tanaman jagung tersebut menjadi kering dan mati. Tuturnya.
Ajamsari mengharapkan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu segera menurunkan petugas pengamat hama dan di mohon secepatnya memberikan bantuan pestisida pada petani Jagung, demi untuk mengurangi beban petani jagung di Desa Loyang Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu.karena petani jagung banyak yang tidak mampu untuk membeli sendiri Pestisida, Harapnya.
Hal senada dikatakan oleh Daryanto. Pada Tim Jejak Kasus.saat ini tanaman jagung sedang di serangan oleh hama ulat, saya sangat khawatir petani jagung yang ada di Desa Loyang Kecamatan Cikedung akan mengalami gagal panen jika pemerintah tidak segera turun tangan, karena tanaman jagung kalau sudah diserang ulat bisa tanamannya bisa habis karena ulat itu tidak maruksak pada daun saja, ada ulat yang memakan akar tanaman sehingga tanaman jagung tersebut mati. Katanya.
Yanto menambahkan. “semoga hal ini menjadi perhatian khusus bagi Dinas pertaniaan dan peternakan kabupaten indramayu, demi terwujudnya ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat” Harapnya. (Jaya).
Menurut penuturan ajamsari petani yang berasal dari Desa Loyang Kecamatan Cikedung ketika ditemui oleh Tim Jejak Kasus di lapangan mengungkapkan. Petani penerima bantuan sosial (bansos) program jagung, yang menanam jagung seluas satu hektar, mendapatkan bantuan berupa bibit jagung sebanyak 15 kg, pupuk urea sebanyak 75 kg dan pupuk Npk sebanyak 50 kg.
Ajamsari menjelaskan saat ini, Hama Ulat menyerang pada tanaman jagung dan memakan akar tanaman jagung, yang akibatnya tanaman jagung tersebut menjadi kering dan mati. Tuturnya.
Ajamsari mengharapkan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu segera menurunkan petugas pengamat hama dan di mohon secepatnya memberikan bantuan pestisida pada petani Jagung, demi untuk mengurangi beban petani jagung di Desa Loyang Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu.karena petani jagung banyak yang tidak mampu untuk membeli sendiri Pestisida, Harapnya.
Hal senada dikatakan oleh Daryanto. Pada Tim Jejak Kasus.saat ini tanaman jagung sedang di serangan oleh hama ulat, saya sangat khawatir petani jagung yang ada di Desa Loyang Kecamatan Cikedung akan mengalami gagal panen jika pemerintah tidak segera turun tangan, karena tanaman jagung kalau sudah diserang ulat bisa tanamannya bisa habis karena ulat itu tidak maruksak pada daun saja, ada ulat yang memakan akar tanaman sehingga tanaman jagung tersebut mati. Katanya.
Yanto menambahkan. “semoga hal ini menjadi perhatian khusus bagi Dinas pertaniaan dan peternakan kabupaten indramayu, demi terwujudnya ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat” Harapnya. (Jaya).

0 Response to "HAMA ULAT SERANG TANAMAN JAGUNG PETANI INDRAMAYU RESAH"
Post a Comment