Besi Penyangga 3 Tandon Air RSUD Memprihatinkan
JEJAK KASUS, PAMEKASAN – Besi penyangga tiga tandon air bersih milik RSUD dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan, di Jl Panglegur, Pamekasan, kondisinya memprihatinkan yang dikhawatirkan roboh menimpa pengunjung keluarga pasien.
Sebab besi penyangga ketiga tandon itu sudah berkarat. Sebagian terkelupas serta berlubang. Jika kondisi ini dibiarkan terus, tidak menutup kemungkinan tiang penyanggah mengalami keropos dan tidak kuat menahan beban tendon dan ambruk.
Ketiga tandon itu terletak di area parkir sebelah selatan. Di sebelah barat zal b dan di belakang. Masing-masing tinggi tiang tandon sekitar 11 meter. Di sekitar tandon menjadi tempat istirahat warga dan berlalu lalang pengunjung rumah sakit.
Seperti yang diungkapkan Abd Rafik, salah seorang pengunjung asal Desa Lemper, Kecamatan Pademawu Pamekasan. Saat itu ia istirahat di area tandon. Secara tidak sengaja, ia melihat dari dekat kondisi tiang penyanggah tandon.
Begitu diperhatikan, ternyata kondisinya karatan dan di antara batang besinya menipis lantaran terkelupas. “Bisa jadi kondisi ini akibat besinya kehujanan dan kepanasan. Apalagi kualiat besi penyangganya kurang bagus, sehingga tidak tahan terhadap sinar matahari dan guyuran hujan,” kata Abd Rofik, Minggu (15/12/2013).
Wakil Direktur RSUD dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan, Bahtiar Efendy, mengatakan, kondisi tiang penyanggah ketiga tandon sudah menjadi perhatian pihak rumah sakit untuk segera diganti dengan besi kualitas bagus atau dengan beton cor, agar lebih aman dan tahan lama. [tri/pria sakti]
Sebab besi penyangga ketiga tandon itu sudah berkarat. Sebagian terkelupas serta berlubang. Jika kondisi ini dibiarkan terus, tidak menutup kemungkinan tiang penyanggah mengalami keropos dan tidak kuat menahan beban tendon dan ambruk.
Ketiga tandon itu terletak di area parkir sebelah selatan. Di sebelah barat zal b dan di belakang. Masing-masing tinggi tiang tandon sekitar 11 meter. Di sekitar tandon menjadi tempat istirahat warga dan berlalu lalang pengunjung rumah sakit.
Seperti yang diungkapkan Abd Rafik, salah seorang pengunjung asal Desa Lemper, Kecamatan Pademawu Pamekasan. Saat itu ia istirahat di area tandon. Secara tidak sengaja, ia melihat dari dekat kondisi tiang penyanggah tandon.
Begitu diperhatikan, ternyata kondisinya karatan dan di antara batang besinya menipis lantaran terkelupas. “Bisa jadi kondisi ini akibat besinya kehujanan dan kepanasan. Apalagi kualiat besi penyangganya kurang bagus, sehingga tidak tahan terhadap sinar matahari dan guyuran hujan,” kata Abd Rofik, Minggu (15/12/2013).
Wakil Direktur RSUD dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan, Bahtiar Efendy, mengatakan, kondisi tiang penyanggah ketiga tandon sudah menjadi perhatian pihak rumah sakit untuk segera diganti dengan besi kualitas bagus atau dengan beton cor, agar lebih aman dan tahan lama. [tri/pria sakti]

0 Response to "Besi Penyangga 3 Tandon Air RSUD Memprihatinkan"
Post a Comment