-->

Kapolres Bondowoso Antisipasi Maraknya Gerakan Yang Mengancam NKRI

BONDOWOSO, www.jejakkasus.info - Antisipasi maraknya gerakan yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Polres Bondowoso terus menggalakkan program One Day One Shohib, karena program tersebut dianggab paling ampuh untuk menaklukkan gerakan itu.
Seperti yang diungkapkan Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli,SIK.MSI, bahwa untuk mengantisipasi paham radikal yang sudah menyebar kemana-mana hanya dengan program pendekatan kepada warga kita pasti bisa,

“Satu hari satu teman, jadi kalau itu terus dilakukan oleh anggota baik ditingkat Polres maupun Polsek maka, dapat dipastikan paham-paham yang menyesatkan itu tidak akan ada kesempatan melanda di wilayah Hukum Bondowoso.Kami akan menambah sejumlah personel intel yang ada di setiap sektor untuk optimalkan antisipasi penyebaran paham radikal Islam State Iraq and Syiria (ISIS) di Bondowoso.

“Kita akan menambah personel intel di setiap sektor untuk mempertajam pengawasan, jangan sampai kita kecolongan,” ujarnya. Selain menambah personel intel, setiap safari jumat selalu disampaikan pesan-pesan Kamtibmas di sejumlah masjid dan balai desa.

“Setiap khutbah sholat jumat kita imbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan aliran islam keras, kita juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada kami kalau ada hal-hal yang mencurigakan,” jelasnya.

Kapolres juga memastikan, hingga saat ini Bondowoso aman dari pengaruh islam radikal seperti ISIS, oleh karena itu pihaknya optimalkan pengawasan untuk mencegah paham ISIS masuk ke Bondowoso.

“Warga Bondowoso aman dari ISIS termasuk juga Gafatar, ini terbukti tidak ada warga Bondowoso yang dipulangkan sebagai anggota Gafatar,” pungkasnya.(y/y).

0 Response to "Kapolres Bondowoso Antisipasi Maraknya Gerakan Yang Mengancam NKRI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel