Pengadaan Pupuk Organik di DKP Sidoarjo, Berkualitas Buruk

Jejak Kasus, Sidoarjo – Pengadaan pupuk organik oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2013 menyimpang jauh dari yang ditentukan. Terbukti, pupuk organik yang telah disebar di seluruh titik atau tanaman yang ada di tengah median maupun pinggir jalan, mutunya amat buruk, banyak kandungan abu.

Pupuk organik dianggarkan bertujuan untuk menyuburkan tanaman di Kabupaten Sidoarjo yang dikelola oleh Dinas Pertamanan malah banyak merusak tanaman, bahkan proses pengadaannya pun sarat penyelewengan.

Seperti temuan di lapangan, dimana distribusi penggunaan pupuk pun tidak dilakukan seusai petunjuk pemakaiannya. Tekstur pupuk berwarna abu-abu dan tidak kehitaman seperti pupuk organik biasanya.

”Pupuk organik yang digunakan oleh DKP amat buruk, jauh dari yang ditentukan. Kalau hanya tanah dicampur abu itu namanya bukan pupuk, buat sendiri pun bisa," ujar salah satu warga sekitar yang tidak mau menyebut namanya ini.

"Permasalahannya kemudian apakah tanaman yang menggunakan pupuk tersebut bisa subur?, Kami sangat amat kecewa dengan permainan pihak DKP. Ini sudah keterlaluan, dan ini jelas ada oknum yang sengaja mengeruk keuntungan bertameng program atau proyek. Dan masyarakat, khususnya petani yang dirugikan," ujarnya geram.

Sementara itu, pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan melalui Kabid Pertamanan, Ir Indra saat hendak dikonfirmasi sedang tidak ada di tempat. (lik/rif)

Share this post