IWAPI TANAH DATAR KECEWA TERHADAP BEBERAPA ORANG OKNUM ANGGOTA DPRD
Tanah Datar, www.jejakkasus.info - Dalam kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar dari komisi II DPRD merasa enggan bertemu dengan anggota IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kabupaten Tanah Datar. Padahal hanya saja kebetulan secara bersamaan berada di pulau Bali tersebut. Iwapi melakukan kunjungan kerja ke iwapi kuta bali untuk memperbandingkan bagaimana cara kerja iwapi kuta antara iwapi tanah datar. Dan kedua organisasi kewanitaan ini saling bertukar pengalaman dan pikiran tentang kuliner yang nembuat pulau bali dikunjungi oleh wisatawan baik dalam dan luar negeri. Dan apa pula yang bisa dikembangkan di tanah datar untuk mendatangkan wisata.
Salahseorang anggota dprd tersebut Yuni Darlis dari fraksi Hanura yang termasuk dalam rombongan komisi II itu di telpon oleh salah seorang anggota iwapi Erisum yang kebetulan saudara dari Yuni untuk bisa bertemu. Tetapi apa jawab yuni kepada Erisum "Saya lagi sibuk dan capek". Apakah itu jawab seorang wakil rakyat kepada warganya yang berada di kampung orang. Apakah wakil rakyat tidak dipilih oleh rakyat kok bisa saja yuni jawab sedemikian rupa.
Disamping itu wartawan yang sengaja dibawa oleh iwapi Meriyanto,Sh juga mencoba hubungi salah seorang anggota sprd Sapril Jamal dari fraksi Golkar melalui telepon celular. Tetapi jawaban dari Sapril Jamal tidak jauh berbeda dengan Yuni Darlis. Maka dari itu oknum anggota dprd kabupaten tanah datar enggan menemui warganya yang kebetulan aama berada di pulau bali. Apa lagi di daerah sendiri tambah susah untuk menemuinya.
Anggota LMR-RI untuk Sumbar Meriyanro Sh mengomentari " Kalau oknum anggota dprd tanah datar membuat berbagai alasan untuk tidak bisa bertemu itu sudah parah sekali. Kalau seandainya terjadi apa-apa terhadap anggota iwapi yang rata-rata perempuan itu pada siapa dia mengadu, dan siapa yang akan menolong sementara anggota dpednya sedang berada disana. Apalagi iwapi ini adalah ikatan wanita pengusaha dengan arti kata mereka itu bisa dihatapkan untuk kemajuan tanah datar kedepannya. Bagi saya peibadi menilai anggota dprd yang berada di pulau bali tersebut kurang beretika terhadap warganya sendiri. (Yanto).
Salahseorang anggota dprd tersebut Yuni Darlis dari fraksi Hanura yang termasuk dalam rombongan komisi II itu di telpon oleh salah seorang anggota iwapi Erisum yang kebetulan saudara dari Yuni untuk bisa bertemu. Tetapi apa jawab yuni kepada Erisum "Saya lagi sibuk dan capek". Apakah itu jawab seorang wakil rakyat kepada warganya yang berada di kampung orang. Apakah wakil rakyat tidak dipilih oleh rakyat kok bisa saja yuni jawab sedemikian rupa.
Disamping itu wartawan yang sengaja dibawa oleh iwapi Meriyanto,Sh juga mencoba hubungi salah seorang anggota sprd Sapril Jamal dari fraksi Golkar melalui telepon celular. Tetapi jawaban dari Sapril Jamal tidak jauh berbeda dengan Yuni Darlis. Maka dari itu oknum anggota dprd kabupaten tanah datar enggan menemui warganya yang kebetulan aama berada di pulau bali. Apa lagi di daerah sendiri tambah susah untuk menemuinya.
Anggota LMR-RI untuk Sumbar Meriyanro Sh mengomentari " Kalau oknum anggota dprd tanah datar membuat berbagai alasan untuk tidak bisa bertemu itu sudah parah sekali. Kalau seandainya terjadi apa-apa terhadap anggota iwapi yang rata-rata perempuan itu pada siapa dia mengadu, dan siapa yang akan menolong sementara anggota dpednya sedang berada disana. Apalagi iwapi ini adalah ikatan wanita pengusaha dengan arti kata mereka itu bisa dihatapkan untuk kemajuan tanah datar kedepannya. Bagi saya peibadi menilai anggota dprd yang berada di pulau bali tersebut kurang beretika terhadap warganya sendiri. (Yanto).
0 Response to "IWAPI TANAH DATAR KECEWA TERHADAP BEBERAPA ORANG OKNUM ANGGOTA DPRD"
Post a Comment