Perikrutan CPNS yang di Lakukan Adi Wijaya oknum PNS di Dinas Pendidikan Banyuwangi' Bohong dan Palsu Belaka.
Tem NGO HDIS/ jejak kasus dan radar bangsa mendapat pengaduan dari para korban antara lain sw, am, dkk dan semua para korban CPNS tersebut sudah di pungut biaya yang jumlahnya bervariasi mulai Rp 6.000.000 hingga 100.000.000.
Akan tetapi hingga hingga saat ini tahun 2016 perekrutan CPNS tersebut hanya tipuan belaka, Menurut keterangan dari para korban CPNS Adi wijaya melakukan aksinya pada sa'at itu dengan menggunakan mobil, membawa sopir dan berpakaian dinas oknum PNS untuk meyakinkan para peserta perekrutan CPNS yang ternyata sekarang jadi korban oleh kebohongan adi wijaya.
Dan di surat perjanjian yang di buat oleh adi wijaya, jika perekrutan cpns melalui BKN Regional 2 Surabaya dan BKN Pusat Jakarta tersebut gagal, janji adi wijaya akan mengembalikan semua uang para peserta CPNS, tetapi sampai hari ini 17 agustus 2016 adi wijaya mengabaikan janjinya.
Ternyata semua uang milik para peserta perekrutan CPNS calon pegawai negeri sipil yang hanya di gunakan oleh adi wijaya untuk kepentingan sendiri dan untuk memperkaya dirinya sendiri buktinya kini rumah - rumah adi wijaya sudah di sulap menjadi megah dan mewah.
Dan kini adi wijaya sudah di pecat dari kedinasanya yaitu oknum PNS di Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014. Lalu bagaimana dengan nasib para peserta korban cpns yang uang nya sudah di pungut dan di gunakan oleh saudara Adi Wijaya, Adi wijaya sukar di konfirmasi hingga berita perdana di tulis. (sla, yanto).
0 Response to "Perikrutan CPNS yang di Lakukan Adi Wijaya oknum PNS di Dinas Pendidikan Banyuwangi' Bohong dan Palsu Belaka."
Post a Comment