Nyaris Ricuh, Ribuan Nasabah GI Tuntut Pengembalian Dana Investasi, Liputan Jejak Kasus Jabar.

Cirebon, www.jejakkasus.info - Ribuan nasabah GI (Global Insani) dari berbagai daerah diwilayah Cirebon dan sekitarnya geruduk Hotel Bentani di Jalan Siliwangi Kota Cirebon (31/3).
Mereka datang menuntut pengembalian seluruh dana investasi baik yang sudah jatuh tempo maupun yang belum. Membludaknya Anggota BMT GI yang datang membuat ruangan dilantai dua yang berkapasitas maksimal 500 orang tersebut tidak dapat menampung massa yang hadir,sehingga sebagian dari mereka terpaksa berkerumun di luar.

Panatuan JK dilokasi, suasana sempat memanas ketika kuasa hukum GI (PT. Surabraja group), Ugi, tidak bisa memberi pernyataan hitam diatas putih pengembalian dana nasabah. Mereka juga terlihat marah karena Direktur Utama GI tidak hadir pada moment janji pengembalian dana tersebut.
Bahkan, diruang yang sedianya dikabarkan menjadi tempat seminar PT. Surabraja itu, nasabah sempat membentak dan menggebrak meja meminta pihak GI memberi pernyataan tertulis diatas materai terkait pengembalian dana tepat waktu.
Suasana juga sempat memanas dan nyaris ricuh.Seorang nasabah, Nurdin warga Desa Palimanan Barat Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, dalam sesi dialog terlihat sangat kesal. Dia menyayangkan pihak GI yang telah membawa aturan Islam dalam investasi tersebut namun justru merusaknya."Bahaya ini orang Islam sendiri yang merusak kaidah bagi hasil Islam,"ujarnya.

Informasi yang terhimpun, sebagian besar nasabah yang kecewa dan marah itu karena pihak GI hanya mengulur-ulur waktu pengembaliannya.
Tidak sedikit nasabah yang sudah jatuh tempo hingga satu tahun tapi belum menerima pengembalian dana investasinya, termasuk keuntungan bagi hasil dan biaya keterlambatannya.
Padahal, sebelumnya, pihak GI berjanji mengembalikan dana nasabah pada Jumat 31/3/2017.

Setelah menunggu sekira 6 jam, sekitar pukul 15.00 Wib massa akhirnya satu persatu meninggalkan ruang hotel tersebut.
Namun mereka masih tetap menunggu pihak GI yang akan membayar dana investasi mereka."Kami masih terus menunggu karena pihak Surabraja akan mendapatkan bantuan pendanaan dari sejumlah investor yang akan bergabung di dalam perusahaan,”ujar Gani, salah seorang nasabah.

Menurut dia, dari investor tersebut sudah ada di rekening konsorsium, dan akan dipindahkan ke rekening perusahaan yang akan dicairkan kepada ribuan nasabah. “Kami harap-harap cemas, mas. Takut tidak cair lagi,” ujar dia. (islah).

Share this post