PASI PERS KODIM 0821 HADIRI KHATAMAN AL QUR'AN, SEJUKKAN HATI WARGA BINAAN LAPAS KELAS IIB LUMAJANG - REPORTER JEJAK KASUS RIAMAN.

LUMAJANG, www.jejakkasus.info - Demi membuat para narapidana tidak merasa tertekan, KODIM 0821 dan Polres Lumajang serta Jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (JATIM) bekerja sama dengan pihak lapas kelas IIB menggelar pengajian khataman Al Qur'an bersama dalam rangka memperingati hari Lembaga Pemasyarakatan ke 53 tahun 2017. Kamis (20/4/).

Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang, petugas dan pengurus lapas serta seluruh warga binaan lapas kelas IIB Lumajang yang beragama Islam berlangsung cukup khusu' dan khidmat dengan lantunan ayat Alquran yang dikumandangkan.

Pasi Pers kodim 0821 kapten Inf HARI SUHADIONO yang mewakili Dandim 0821 mengatakan,"kegiatan yang dilaksanakan ini sangat membantu program pembinaan di lapas kelas IIB Lumajang, yang pada intinya kita pihak kodim sangat mendukung kegiatan khususnya dalam pembinaan rohani keagamaan bagi warga binaan lapas yang mayoritas adalah Muslim.
Masih katanya, Harus kita sadari bersama, tidak semua orang yang berada di dalam binaan lapas ini adalah orang jelek dan hina, hanya saja mereka-mereka khilaf dan salah jalan, hal ini harus segera disadari atas khilaf dan kesalahannya, agar selama dalam masa pembinaan dapat mengambil semua hikmah yang terkandung didalamnya sehingga setelah menjalani masa binaan dan kembali ketengah masyarakat diharapkan menjadi orang bermanfaat,"paparnya
Hal yang sama juga diungkapkan kepala lembaga pemasyarakatan kelas IIB Lumajang AGUS PRIYATNO, S.H. para narapidana perlu diajak mengaji bersama agar mental dan spiritual semakin kuat. Sehingga dapat meminimalisir segala pelanggaran, dengan mengadakan kegiatan khataman bersama ini dapat memberdayakan warga binaan. Sehingga ke depannya, setelah keluar nanti mereka menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.
Lanjutnya, Ini adalah terobosan baru, tujuannya adalah untuk mengajak para napi menghayati kitab suci Al-Quran, Membaca Alquran juga dapat mendatangkan ketenangan bagi warga binaan lapas, dengan demikian akan mengurangi beban pikiran dan tekanan yang dihadapi dalam tahanan," sehingga diharapkan ketika kembali ke masyarakat, mereka memahami peran manusia sebagai hamba Tuhan yang mempunyai kewajiban menaati peraturan yang berlaku.
Masih menurut AGUS PRIYATNO, ada beberapa napi yang belum bisa membaca kitab suci Al Quran. Oleh karena itu, kegiatan membaca Al Quran ini penting untuk melatih mereka belajar melantunkan ayat-ayat Al Quran dan diharapkan dari spritual ada sisi positif yang dapat diambil sehingga seusai keluar dari lapas diharapkan bisa mengaji Al-Quran dan yang lebih utama lagi dapat mengamalkan isi dan maknanya sebagai pedoman hidup ditengah-tengah masyarakat, harap Ka lapas kelas IIB Lumajang. (RIAMAN).

Share this post