Supii Oknum Guru SMP 2 Perak Jombang Ancam Akan Membunuh Wartawan Saat Ketahuan Jam Dinas Check in dengan Wanita Idaman Lain.
Nganjuk, www.jejakkasus.info - Kamis 06-04-2017 Pada umum nya hari kamis itu semua orang pergi beraktifitas apalagi seorang guru wajib mengajar murid muridnya, tapi tidak dengan oknum Guru yang bernama supi'i yang mengajar di SMP 2 Perak Jombang, di saat murid murid tengah ujian sekolah supi'i malah pergi dengan (wil) wanita idaman lain pagi itu supi'i pergi untuk menjemput (wil) nya di stasiun jombang.
Dalam pantauan Harian Jejak Kasus pasangan yang di duga mesum pergi menuju salah satu hotel di wilayah Kertosono.
Mereka masuk hotel jam 8.30 Wib, beberapa jam kemudian setelah merasa puas memadu kasih dengan (wil) barulah keluar hotel jam 10.30 Wib langsung menuju ke sebuah ATM BRI yang tidak jauh dari lokasi Hotel, di lanjutkan makan di warung bu ROSE setelah itu pergi ke toko perhiasan semar untuk membeli sesuatu yang akan di berikan ke (wil)-nya lalu meluncur menuju stasiun jombang menurunkan (wil)nya, dan supi'i pun pulang ke rumahnya di perumahan kaliwunggu Jombang.
Saat di konfirmasi sapi'i dengan santainya menjawab silahkan laporkan di Kepala Sekolah maupun Dinas Pendidikan saya tidak takut dan mengancan oknum wartawan mau di bunuh ujar supi'i, bahkan supi"i mengucap semua wartawan dan lsm sama ujung ujungnya mintak uang ujar supi"i, kelakuan yang diduga bejat supi"i tidak bisa di jadikan contoh oleh murid muridnya, seorang guru adalah panutan yang sejarusnya di gugu dan di tiru, tapi tidak dengan sosok supi"i yang telah memberi contoh buruk.
Lantas bagaimana dengan nasib siswa siswinya andai kelakuan supi'i itu di ajarkan ke muridnya, sungguh tidak bisa di maafkan, karena dosa yang terbesar di dunia ini adalah perzinaan, pada saat di konfirmasi Kepala Sekolah tidak di tanggapi.
Seakan akan menutup nutupi berbuatan supi'i dan tidak memberi respon apapun Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang harus ambil tindakan lebih tegas dan di siplin terhadap oknum PNS yang melanggar di saat jam dinas, Supi'i harus menerima teguran yang keras karena sudah melanggar kode etik kepegawaian dengan se enaknya keluar masuk hotel pada saat jam dinas demi kepentingan pribadi (bersambung). (Pria/ ilyas).
Dalam pantauan Harian Jejak Kasus pasangan yang di duga mesum pergi menuju salah satu hotel di wilayah Kertosono.
Mereka masuk hotel jam 8.30 Wib, beberapa jam kemudian setelah merasa puas memadu kasih dengan (wil) barulah keluar hotel jam 10.30 Wib langsung menuju ke sebuah ATM BRI yang tidak jauh dari lokasi Hotel, di lanjutkan makan di warung bu ROSE setelah itu pergi ke toko perhiasan semar untuk membeli sesuatu yang akan di berikan ke (wil)-nya lalu meluncur menuju stasiun jombang menurunkan (wil)nya, dan supi'i pun pulang ke rumahnya di perumahan kaliwunggu Jombang.
Saat di konfirmasi sapi'i dengan santainya menjawab silahkan laporkan di Kepala Sekolah maupun Dinas Pendidikan saya tidak takut dan mengancan oknum wartawan mau di bunuh ujar supi'i, bahkan supi"i mengucap semua wartawan dan lsm sama ujung ujungnya mintak uang ujar supi"i, kelakuan yang diduga bejat supi"i tidak bisa di jadikan contoh oleh murid muridnya, seorang guru adalah panutan yang sejarusnya di gugu dan di tiru, tapi tidak dengan sosok supi"i yang telah memberi contoh buruk.
Lantas bagaimana dengan nasib siswa siswinya andai kelakuan supi'i itu di ajarkan ke muridnya, sungguh tidak bisa di maafkan, karena dosa yang terbesar di dunia ini adalah perzinaan, pada saat di konfirmasi Kepala Sekolah tidak di tanggapi.
Seakan akan menutup nutupi berbuatan supi'i dan tidak memberi respon apapun Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang harus ambil tindakan lebih tegas dan di siplin terhadap oknum PNS yang melanggar di saat jam dinas, Supi'i harus menerima teguran yang keras karena sudah melanggar kode etik kepegawaian dengan se enaknya keluar masuk hotel pada saat jam dinas demi kepentingan pribadi (bersambung). (Pria/ ilyas).
0 Response to "Supii Oknum Guru SMP 2 Perak Jombang Ancam Akan Membunuh Wartawan Saat Ketahuan Jam Dinas Check in dengan Wanita Idaman Lain."
Post a Comment