Polda Sumsel Sisir Lokasi Eksploitasi Sumur Minyak Mentah Ilegal
 |
| Tim JK MUBA saat investigasi di Sumur Minyak Mentah |
Operasi ini dipimpin langsung AKBP Zulkarnain, dan didampingi Kompol Tito Dani beserta jajarannya, sekitar jam 13.00 WIB. Menurutnya, tindakan warga dengan menambang minyak tanah milik Pertamina UP di desa Mekar Sari dan Kelurahan Keluang, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) ini harus segera ditertibkan.
Pir, Ketua RT 13 Kelurahan Keluang mengatakan, ekploitasi sumur minyak milik Pertamina UP yang dikelola oleh warga ini selalu saja mengatasnamakan warga Keluang. Padahal, warga sekitar tidak mengehendaki hal ini terjadi.
"Sebenarnya warga disekitar sumur tersebut tidak setuju adanya ekploitasi minyak ilegal ini," ujarnya.
Rusdi, seorang warga yang tinggal di sekitar sumur minyak mengaku, jika penambangan yang mereka lakukan tidak mengantongi izin khusus dari Kementrian ESDM.
"Kami setuju adanya tindakan tegas dari pihak Kepolisian Polda Sumsel yang berusaha membongkar mafia minyak selama ini. Siapa yang bertanggung jawab apabila terjadi kebakaran seperti di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa, Kab Muba," tegasnya.
Ekslpoitasi minyak secara ilegal ini, lanjut Rusdi, telah mencemari sungai-sungai di Kelurahan Keluang, ”Limbah minyak berhamburan mengalir ke sungai. Jelas sekali merusak lingkungan," tandasnya.
Sementara itu, sumber Jejak Kasus mengatakan, maraknya praktik penambangan minyak ilegal milik Pertamina UP ini, diduga kuat ada campur tangan oknum di belakangnya. Hal ini berdasarkan enggannya Lurah, Camat, dan Kapolsek Keluang mengusut persoalan ini, kendati sudah menerima laporan dari warga sekitar.
"Kami siap membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Ada dugaan keterlibatan orang-orang tertentu. Oknum Kapolsek Keluang IPTU Yosef Zainal, SH diduga ikut terlibat,” ungkapnya sambil meminta namanya tidak dipublikasikan. [sol/pria sakti]
0 Response to "Polda Sumsel Sisir Lokasi Eksploitasi Sumur Minyak Mentah Ilegal"
Post a Comment