-->

Diduga, PT Henrison Inti Persada Membohongi Masyarakat

JEJAK KASUS, AIMAS - Disaat perusahaan mengambil kekayaan hutan, masyarakat pemilik hak ulayat hanya menjadi penonton saja disaat hutan mereka dibabat. Mereka merasa hidup mereka lebih susah dibandingkan kehidupan mereka di masa lalu.

"Ketika melihat perusahaan sawit yang sekarang beroperasi di desa Klamono, mereka berharap masyarakat akan lebih sejahtera.Tapi kenyataannya, hingga kini masyarakat belum merasakan dampak yang positif dari kehadiran perusahaan tersebut. Apalagi janji adanya kebun Plasma, yang akan memperhatikan pemukiman masyarakat. Perusahaan juga berjanji akan membangun rumah masyarakat secara permanen, akan memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat setempat yang memiliki hak ulayat, pembangunan sarana umum seperti tempat ibadah. Tapi sampai saat ini tidak satu pun yang terealisasi sehingga masyarakat berinisiatif membangun gereja dan pemukiman mereka sendiri dari hasil menjual Gaharu, karena pemerintah sendiri tidak membangun apa-apa untuk masyarakat," ujar Yordan Matolo.

"Pihak perusahaan tidak memperhatikan hutan dan jalan yang rusak pada saat pembukaan lahan tersebut, dan sekarang kami susah mencari buruan lagi karena binatang hutan ini sudah pada lari karena pembangunan perusahaan ini,” kata Origenes Klagunut.

Masyarakat merasa sangat kecewa dengan kehadiran perusahaan Kelapa Sawit di desa mereka, apalagi janji-janji yang diberikan oleh pihak perusahaan, tak ada satupun yang terealisasi.

Sementara, Abner Klawen mengatakan, "Kebanyakan kami ditipu oleh pihak perusahaan, sehingga membuat hidup masyarakat merasa tidak sejahtera lagi. Awal bulan gali lubang, akhir bulan tetap gali lubang, dalam arti bahwa saat ini masyarakat tidak menikmati arti kesejahteraan ekonomi tetapi merasa lebih berkekurangan," ujarnya.

Masyarakat sangat berharap perhatian dari pemerintah, terlebih lagi dari pihak perusahaan agar memperhatikan lebih seksama terkait nasib masyarakat khususnya di desa Klamono ini. "Kapan masyarakat bisa menikmati arti kesejahteraan apabila dari pihak perusahaan tidak dapat menepati janji mereka," imbuhnya. (franclyn)

0 Response to "Diduga, PT Henrison Inti Persada Membohongi Masyarakat"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel