-->

Selingkuhi Janda, Pengusaha Jual Beli Motor Digrebek Warga

Wiyono
JEJAK KASUS, NGANJUK - Kedapatan main kuda-kudaan dalam keadaan lampu mati dan pintu tertutup, pasangan mesum Endang Kusmiatin (53) janda purnawirawan TNI, warga Dusun Sumurpandan, Desa Jekek, Kecamatan Baron, Kab Nganjuk, dan Wiyono (51) seorang pengusaha jual beli motor asal Dusun Ngumpul, Desa Bulung, Kecamatan Bagor, harus diseret dan berhadapan dengan aparat desa di Balai Desa Jekek, Rabu (30/4/2014) malam, sekitar pukul 00.30.WIB.

Pasangan pezinah tersebut sebelumnya telah digrebek warga setempat lantaran perbuatan mereka dirasa telah mengotori desa setempat.

Peristiwa penggrebekan pasangan selingkuh itu, berawal saking seringnya Wiyono main ke rumah Endang yang melebihi jam batasan orang bertamu. Selain itu, warga juga menduga jika keduanya telah mempunyai hubungan gelap semenjak Endang menyandang predikat janda. Apalagi setiap bertandang, lampu dimatikan dan pintu dalam keadaan tertutup.

"Tindakan keduanya sudah melebihi batas kewajaran, apapun alasanya kalau sudah berdua di dalam kamar dengan lampu dimatikan dan pintu ditutup, jelas main kuda-kudaan, apalagi Wiyono itu sudah punya anak istri, karena tidak menghargai warga setempat, ya pantas kalau kita grebek," ujar Yanto, tokoh masyarakat setempat.

Atas dasar itulah, lanjut Yanto, warga menjadi geram dan sepakat melakukan penggrebekan. Mula-mula warga membiarkan saat Wiyono masuk ke rumah Endang. Namun karena dirasa sudah melebihi batas, akhirnya pemuda dan perangkat desa langsung melakukan penggrebekan.

"Waktu digrebek keduanya tampak kebingungan keluar dari kamar, akhirnya kita seret ke balai desa dan dimintai keterangan oleh bu Kades bersama perangkat desa lainnya," jelas Yanto.

Jhony, salah seorang pemuda yang ikut dalam penggrebekan mengatakan, sudah seminggu gelagat janda itu sudah dicurigai oleh warga. Alhasil, saat para pemuda sudah siap-siap menyanggong, pada Rabu malam sekitar pukul 21.00, laki laki yang belakangan diketahui bernama Wiyono itu mengendap-endap masuk ke rumah gebetannya melalui jalan pintas. "Kita sanggong dulu sebelum kita grebek tengah malam," kata Jhony.

Keberadaan kedua pasangan selingkuh yang sudah tidak mengindahkan tata krama itu, memantik reaksi warga untuk melakukan penggrebekan. Pasalnya, bertepatan malam 1 Rajab yang seharusnya digunakan untuk persiapan puasa malah digunakan untuk berbuat mesum yang jelas jelas dilarang agama. "Di usia yang sudah udzur, seharusnya keduanya mendekatkan diri pada Tuhan, bukan malah menambah dosa," hardik Jhony.

Sementara Kepala Desa Jekek, Aisyah Farid, saat dikonfirmasi Jejak Kasus membenarkan jika telah terjadi penggrebekan di rumah salah seorang warganya yang berstatus janda pensiunan TNI. Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi untuk menentukan sanksi kepada pelaku yang diduga berselingkuh dan digrebek warganya.

"Sementara, kita hanya minta KTP yang bersangkutan sambil menunggu proses lebih lanjut," terang Aisyah.

Sayangnya sampai berita ini diturunkan, kedua pasangan selingkuh yang telah digrebek warga itu, belum bisa dikonfirmasi terkait masalah penggrebekan itu. (kus)

0 Response to "Selingkuhi Janda, Pengusaha Jual Beli Motor Digrebek Warga"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel