Ancam Keamanan Pejalan Kaki, Bangunan Permanen di Trotoar Makin Tak Terkontrol
Bangunan permanen yang di jadikan tempat usaha,parkir,garasi,taman,halaman oleh oknum tidak bertanggung jawab semakin tidak terkontrol.
Pengalihan fungsi trotoar yang paling banyak ada di Kecamatan Kota Sampang seperti di jalan H Agus Salim,Trunojoyo,Hasyim As'ari,Wakhed Hasyim,Bahagia,Imam Ghazali,Samsul Arifin dan Teuku Umar.
Aktivis LSM Study Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (SP2M) Chaerul Saleh SH mengaku kesal dengan ketidak tegasan Pemkab yang seolah olah telah membiarkannya.
Selain berdampak kepada keamanan dan ketidak nyamanan pejalan kaki juga timbulnya arogansi oknum yang membangun permanen di atas trotoar.
Trotoar dianggap sebagai milik pribadi sehingga dengan seenaknya tanpa ijin membuat bangunan permanen.
“Harusnya Satpol PP melakukan tindakan sebab selain melanggar juga mengganggu ketertiban umum,“ujar Chaerul Saleh SH aktivis LSM SP2M dengan nada kesal
Sebelumnya Kepala KP3M M Sakur memastikan tidak pernah ada yang mengajukan ijin membangun permanen di atas trotoar milik Pemerintah.
Sementara Kasi Ops Satpol PP Moh Sadik berjanji akan menindak lanjuti dengan melakukan koordinasi internal terlebih dahulu. (Her).
0 Response to "Ancam Keamanan Pejalan Kaki, Bangunan Permanen di Trotoar Makin Tak Terkontrol"
Post a Comment