-->

Jaringan teroris teror Bom Sarinah diduga mulai merambah ke Pulau Dewata

Bali, www.jejakkasus.info - Pada hari senin tgl 18 januari 2016 pukul 08.45 wita di Kantor camat Buleleng Singarja telah diterimakan amplop warna putih oleh seseorang jenis kelamin laki - laki mengendarai sepeda motor supra ber No pol AG.

Surat pada waktu itu ditetima oleh Ipda Bagus Wismarta kemudian diserahkan kepada saudara Wayan Kiki Yusharyahya selanjutnya diteruskan ke Camat Buleleng Dwi Ardhika. Sayangnya si pengantar surat dalam hitungan detik segera meninggalkan kantor kecamatan tanpa berkata - kata. Setelah dibuka dan dibaca surat ternyata berisi ancaman peledakan BOM yang mana isi surat diawali dengan tulisan bahasa Arab yaitu kalimat Allahu Akbar.

Setelah mengetahui isi surat adalah sebuah ancaman peledakan BOM sontak kaget si penerima surat bergegas hendak menemui si pengantar surat namun sayangnya sudah ra'ib tak jelas ke mana perginya. Dalam surat disebutkan kurang lebihnya " Allahu Akbar Allahu Akbar, Kami anggota jaringan teror Bom Sarinah, Kami sudah masuk wilayah Bali, Kami anggota sudah ada di Denpasar dan Singaraja, Setelah Bom Sarinah kami siap ledakkan kota ini, Dengan nama Allah kami teror  Bom dan serangan pusat pembelanjaan, perkantoran dan pusat wisata. Kami tidak main - main, Kami siap ledakkan diri ". Itulah kutipan isi surat ancaman teror yang masuk ke kantor kecamatan Buleleng Singaraja.

Situasi menegangkan akibat surat ancaman teror Bom itu oleh para petinggi di kecamatan Buleleng Singaraja serentak diteruskan kepada warga juga wilayah kecamatan se Bali juga aparat Kepolisian dan TNI tentunya. Camat Buleleng menyikapi ancaman teror Bom tersebut segara lakukan koordimasi dengan pihak - pihak terkait dan tokoh masyarakat. Komando atau perintahkan kepada semua pihak pemasangan cctv di tempat - tempat vital dan jadi sasaran teror agar mudah mendeteksi gerak - gerik pelaku teror di mana dan kapan saja. Dihimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tingkatkan keamanan di lingkungan masing - masing dan waspadai setiap tamu yang tidak dikenali. Diharap pula segera lapor bila ada hal - hal yang mencurigakan.

Dalam rangka itu semua Camat Buleleng Dwi Ardhika menyampaikan ucapan mohon maaf kepada warga pendatang mohon dimaklumi bila pemerintah dan aparat keamanan serta tokoh masyarakat melakukan upaya antisipatip apakah itu pemeriksaan identitas dan lain sebagainya, semua demi keselamatan dan kenyamanan kita bersama . Hal itu dilakukan terlepas benar atau tidak serius atau hanya gertak sambal atau mungkin ada orang iseng gak jadi masalah minimal bisa ada upaya antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat se Bali. Tentunya trauma dengan peristiwa peledakan Bom di Bali sebelumnya yang sempat menjadi sorotan Internasional waktu itu. ( tri/pupah).

0 Response to "Jaringan teroris teror Bom Sarinah diduga mulai merambah ke Pulau Dewata"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel