-->

Pengen Enjoy di Kafe dengan Mbak Purel, Malah Babak Belor Kena Tonjok

PENGENNYA ENJOY DI CAFE, NAMUN MALAH BABAK BELUR
SEORANG PEMUDA PENGUNJUNG CAFE DI LARIKAN KE RS SETELAH DI PUKULI SESAMA PENGUNJUNG CAFE.
Banyuwangi, www.jejakkasus.info - Ahmad Efendi 30 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Kebaman, Kec. Srono menjadi korban penganiayaan di Hotel Mangir Asri, Dusun Krajan, Desa Mangir, Kec. Rogojampi.

Kepada Jejak Kasus-Radar Bangsa, Ahmad menjelaskan,,saat itu hari jum’at 18 Januari 2016, bersama empat orang rekannya, berkunjung ke Cafe Hotel Mangir Asri dengan tujuan untuk refresing menghilangakan kepenatan karena sibuk dengan aktivitasnya sehari-hari, sembari minum beberapa botol BIR, Ahmad bersama empat rekannya enjoy menikmati lantuman lagu di ruang karaoke, Cafe Hotel Mangir Asri.

Situasi saat itu baik-baik saja, karena Ahmad bersama empat rekannya tidak dalam kondisi mabuk menurutnya, seiring berjalannya waktu, karena malam sudah larut, jam dinding saat itu menunjukkan pukul 23.00 Wib, lantas Ahmad mengajak rekan-rekannya untuk pulang, saat itu di ruang Karaoke Hotel Mangir Asri Ahmad hendak membayar di Kasir, namun tepat di depan kasir tiba-tiba datang segerombolan pemuda sekitar enam orang di antaranya satu perempuan, dan salah satu dari mereka tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, menghantamkan sebuah gelas minuman ke wajah Ahmad sembari berkata “Kowe sing ngantemi adikku”(bahasa jawa-red) yang artinya kamu yang memukuli adikku.

Atas kejadian itu wajah Ahmad berlumuran darah dan mengetahui insiden tersebut seorang Satpam Hotel langsung melarikan Ahmad ke Rumah Sakit Nahdlatul Ulama’(Rs.NU-red) Mangir-Rogojampi, setelah di tangani team medis Rs.NU Mangir. Informasi yang di dapat Jejak Kasus, korban mengalami luka robek di hidung dan dahi Ahmad, atas kejadian itu Ahmad bersama rekan-rekannya mengadukannya ke polisi, laporan di terima oleh Aiptu Arief Budi Suharto sesuai dengan surat bukti penerimaan laporan nomor.Pol:STPL/09/I/2016/Jatim/Res.Bwi/Sek.Rogojampi tertanggal 11 Januari 2016.

Ahmad, pemuda yang sehari-hari menghidupi istri,anak dan orang tuanya dari bekerja sebagai Tukang produksi Ettalase itu mengaku tidak kenal dan mengenal pemuda yang telah memukulinya, namun dari keterangan rekan-rekanya saat itu,.pemuda itu berininsial KK yang menurut rekan-rekannya adalah warga Dusun Sentong-Desa Bagorejo Kec. Srono, sesuai penjelasan saksi mata yang enggan di sebutkan namanya, saat itu KK dalam kondisi mabuk dan reseh, entah apa penyebabnya hingga terjadi pemukulan itu, padahal di akui Ahmad tidak terjadi perselisihan dan pertentangan sebelumnya dengan pelaku, setelah melakukan pemukulan dan melihat kondisi korban luka berlumuran darah, tak lama kemudian KK mendekati korban sembari meng-usap darah di wajah korban dan sesekali meminta maaf bahwa kejadian itu di akuinya salah paham/salah orang.

Namun permintaan maaf pelaku tak membuat Ahmad luluh, Nasi sudah menjadi bubur, Ahmad sudah terlanjur berlumuran darah dan telah mengadukan permasalahan tersebut ke Polisi, selanjutnya Ahmad menyerahkan semua prosesnya kepada Polisi, Ahmad berharap agar Polisi segera menindak pelaku dan mempertanggung jawabkan perbuatannya...
Hingga berita ini di tulis, Ahmad masih menunggu informasi lebih lanjut dari Polisi. (Bagus).

0 Response to "Pengen Enjoy di Kafe dengan Mbak Purel, Malah Babak Belor Kena Tonjok"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel