-->

Habiskan Rp 298 Miliar, Pembangunan Pelabuhan Paciran Banyak Kejanggalan

Jejak Kasus, Lamongan - Peresmian pelabuhan Paciran di Kabupaten Lamongan oleh Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) RI, Bambang Susantono, meninggalkan banyak permasalahan.

Pembangunan pelabuhan paciran yang dimulai Tahun 2005 itu menelan biaya sangat fantastis, yakni Rp 298,49 miliar yang bersumber dari APBN dan APBD. Dari data yang diperoleh, kejanggalan proyek tersebut mulai dari pembayaran, retensi hingga penambahan anggaran.

Tanggal SPM (surat perintah membayar) dan SP2D(surat perintah pencairan dana) pun saling mengejar.

Parahnya lagi, tanggal pelunasan pada SPM dan SP2D 100% dengan SPM SP2D retensi hanya jeda 2 hari dari tanggal pelunasan 100% fisik pengerjaan, aroma tidak sedap amat kental pada proyek tersebut.

Kepala Bidang perkereta-apian dan LL ASDP Dinas Perhubungan Jatim, Isa Anshori saat dikonfirmasi belum dapat merespon terkait perihal kejangggalan proyek yang baru diresmikan itu.

Hingga berita diturunkan, pihak dinas belum bisa dimintai keterangan terkait hal ini. (tik/rif)

0 Response to "Habiskan Rp 298 Miliar, Pembangunan Pelabuhan Paciran Banyak Kejanggalan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel