Dua Tahun Laporan Keuangan Pemkab Kediri WDP, 5 Rekening Misterius

Yenny Sucipto, Direktur FITRA

JEJAK KASUS, KEDIRI - Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri selama dua tahun (2010-2011) Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan berbagai macam persoalan. Diantaranya terdapat lima rekening atas nama Pemkab Kediri sebesar Rp 386,9 juta yang misterius (belum dapat diyakini kepemilikannya).

Direktur Riset Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Yenny Sucipto mengatakan, BPK menemukan lima rekening tak bertuan itu karena Pemkab Kediri belum menyajikan saldo kas pada lima rekening dalam laporan Tahun Anggaran (TA) 2007-2010.

“Ironisnya, BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) menyatakan, lima rekening itu kini sudah tidak aktif lagi,” ungkap Yenny Sucipto, Senin (05/8/2013).

Lima rekening misterius itu antara lain atas nama, Pemkab Kediri (421001XXX), Kas Daerah Kab Kediri (061003XXX), Pemda Kab Kediri (061003XXX), Bupati Kediri (061004XXX), dan Pemda Tk II Kab Kediri (061018XXX).

“Berdasarkan konfirmasi dari Bank Jatim, tanggal 10 tahun 2012 lalu diketahui, informasi tanggal buka, tanggal akhir transaksi, pihak yang ditunjuk, serta tujuan rekening,” imbuh Yenny.

Rekening atas nama Pemkab Kediri dengan nomor (421001XXX) dibuka pada tanggal 19 Oktober 2007. Tujuan pembukaan rekening itu untuk penampungan dana bantuan Gunung Kelud. Tanggal transaksi akhir, pada 25 September 2008. Mutasi penggunaan, penerimaan sebesar Rp 1,8 milyar, dan pengeluaran sebanyak Rp 1,6 milyar. Keterangannya, rekening jasa giro bantuan hibah dari pusat (Tidak melalui APBD).

Rekening atas nama Kas Daerah Kab Kediri (061003XXX) dibuka pada, tanggal 01 April 2002. Tujuan pembukaan rekening untuk penampungan dana penerimaan keuangan biaya pemungutan PBB (Rek Kas Daerah). Tanggal transaksi akhir, pada 07 September 2007. Mutasi penggunaan, penerimaan Rp 5,8 milyar dan pengeluaran sebesar Rp 5,7 milyar. Sementara keterangannya, tidak melalui APBD.

Rekening ketiga atas nama Pemda Kab Kediri (061003XXX) dibuka pada, tanggal 13 April 2005. Tujuan pembukaan rekening untuk penampungan dana partisipasi kabupaten (Rekening Pemda). Transaksi terakhir, pada 15 Juli 2008. Mutasi penggunaan, penerimaan sebesar Rp 272,7 juta, dan pengeluaran sebesar Rp 268,7 juta. Keterangannya, bantuan dari Bank Jatim (tidak melalui APBD).

Rekening keempat atas nama Bupati Kediri (061004XXX) dibuka pada, 20 Mei 2006. Tujuan pembukaan rekening untuk penampungan dana gardu taskin. Transaksi akhir pada, 18 April 2007. Mutasi penggunaan, penerimaan sebesar Rp 1,1 milyar, dan pengeluaran sebesar Rp 1,1 milyar. Keterangan, hibah dari propinsi (tidak melalui APBD).

Rekening terakhir, atas nama Pemda Tk II Kab Kediri (061018XXX) dibuka, pada 01 April 2002. Tujuan pembukaan rekening untuk penampungan dana APBD. Transaksi akhir, pada 04 Mei 2009. Mutasi penggunaan, penerimaan sebesar Rp 80 ribu.

FITRA mendesak Pemkab Kediri segera menjawab adanya lima rekening misterius itu yang menjadi temuan BPK. Selain itu, FITRA berharap penegak hukum menyelidikinya.

Pemkab Kediri belum memberikan pernyataan resmi soal keberadaan lima rekening misterius itu. Juru bicara Pemkab Kediri, Edhi Purwanto belum bisa dikonfirmasi. [pria sakti]

Share this post