Diduga Selewengkan Program Bantuan, Ketua Poktan Gemah Ripah Membantah
 |
| Salah satu diesel yang terpasang di sawah (kiri). Ketua Poktan Gemah Ripah, Suroso (kanan) |
Berdasarkan informasi dari beberapa anggota bersama-sama dengan beberapa tokoh masyarakat setempat yang tidak disebutkan namanya kini mulai mengungkit ketidak beresan Suroso, yang diduga kuat memperkaya diri sendiri. Pun beberapa orang pengurus kelompok tersebut, dengan mengatasnamakan kelompok tani “Gemah Ripah” agar lebih mudah untuk mendapatkan rejeki dari program bantuan, pun kegiatan dari pemerintah setempat.
Namun dalam hal ini tidak sesuai dengan peruntukannya, salah satu contohnya program bantuan sumur dangkal 2012 dari Dishutbun Ngawi, Poktan Gemah Ripah mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 60 juta yang harus digunakan untuk penggalian sumur sawah berikut dieselnya untuk 4 titik, masing-masing sebesar Rp 15 juta. Anehnya hanya direalisasikan 2 titik sebesar Rp 30 juta, sementara sisa uang tersebut arahnya kemana juga tidak transparan.
"Lalu berikutnya mendapat lagi bantuan dari Disperta Ngawi berupa 1 Diesel, dan 1 Handtraktor. Lantas diesel tersebut juga dijual ke salah satu anggota kelompok,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Ketua Kelompok Tani Gemah Ripah, Suroso saat dikonfirmasi terkait hal tersebut dirumahnya oleh media ini membantah. "Apa yang dikatakan oleh orang-orang tersebut tidak benar, karena 4 titik sumur tersebut berikut dieselnya sesuai musyawarah mufakat kelompok, yang diberikan kepada 4 orang anggota yaitu, saudara Agus, Suroto Karim, Suroto Sari, dan Adi,” jlentrehnya.
"Terkait dengan diesel, dan handtraktor yang dari Disperta, bila ingin tahu sekarang pun orangnya saya panggil pasti datang,” tegasnya. Bersambung. (leo/tim)
0 Response to "Diduga Selewengkan Program Bantuan, Ketua Poktan Gemah Ripah Membantah"
Post a Comment