-->

Warga Ditipu Handoko, Kades Jabon Diduga Terlibat

Kades Khoirul (baju biru), dengan Pak Mul (batik) dan Bunari
Berdalih tidak pernah komunikasi dengan pelaku, Handoko. Tapi Kades Jabon terima transfer uang


JEJAK KASUS, MOJOKERTO - Balai desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (11/6/2015) siang, ramai dipadati banyak orang. Mereka mendesak Kades Jabon, Khoirul, untuk segera menghadirkan Handoko, warga setempat yang diduga telah melarikan diri.

Warga menuding Handoko telah menipu dan menggelapkan uang warga hingga puluhan juta rupiah.

Kendati kades Khoirul menyatakan tidak pernah berkomunikasi dengan Handoko, warga tetap mendesak kades Khoirul, lantaran dia diduga masih menjalin komunikasi, bahkan pada Selasa (9/6/2015) kades Khoirul ditengarai menerima uang sejumlah Rp 15 juta melalui transfer dari Handoko.

"Saya bingung, mendapat transfer uang sebesar Rp 15 juta dari Handoko. Saya berikan Bunari saja," kilah kades Khoirul.

Sementara Heri Muliyono, salah satu penerima kuasa dari Suparno yang juga berurusan dengan Handoko merasa kecewa dengan perilaku kades Khoirul, pasalnya Mul, sapaan akrab Heri Muliyono merasa dikelabuhi kades Khoirul.

"Kalau ada cairan dari giro atau ada uang masuk dari Handoko, jenengan saya hubungi pak," kata Khoirul kepada Mul.

Lebih lanjut, Yuni, istri Handoko, merasa bingung dengan sikap kades Khoirul. Pasalnya, transfer uang dari suaminya ke rekening kades Khoirul tidak diberikan kepada Yuni, tapi uang Rp 15 juta itu menurut pengakuan kades Khoirul diberikan seluruhnya kepada Bunari, orang yang mengaku juga uangnya dibawa Handoko.

Heri Muliyono yang juga mantan polisi militer ini berjanji akan mendalami persoalan ini. Menurutnya, ada dugaan kuat keterlibatan Kades Jabon Khoirul dengan Handoko. (sh07)

0 Response to "Warga Ditipu Handoko, Kades Jabon Diduga Terlibat"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel