Petani Kabupaten Bone' mengalami gagal panin karena tanah sawah pecah- pecah.
Makassar, www.jejkkasus.info - Parapetani padi Kecamatan.Kahu Desa Pallaka Kabupaten.Bone mengalami gagal panen tahun ini setelah puluhan hektar sawah mereka dilanda kekeringan yang parah Dg. Apar (30) th salah seorang petani, di desa Pallaka kec.kahu kab.bone mengatakan, sawah petani didesanya mengalami kekeringan selama sebulan terakhir akibat musim kemarau panjang dalam beberapa bulan terakhir 4-9-2016
parah petani mengatakan, karena kekeringan itu sawah petani tidak terairi akibat sumber air yakni bendugan sungai sanrego terletak di desa.pallaka juga mengalami kekeringan dilanda musing kemarou biasanya tidak kering
Tanaman padi menjadi rusak karena hamah tikus-tikus berkliyaran ditenga sawah sehingga gagal panen.Tanah tempat padi peca-peca berkembang, retak retak akibat tidak adanya air, sehingga petani putus asa, karena gagal panen,akibat kekeringan musim kemarau itu tidak mampu diantisipasi petani apalagi sebagian besar petani mengandalkan hujan Sementara sawah petani yang menggunakan sarana irigasi sederhana juga tidak terairi karena bendugan sungai sanrego mengering.
Setiap"tahun kemarau tiba, sawah petani tidak bisa digarap karena mengering. Petani rugi karena telah mengeluarkan biaya produksi tinggi," katanya Dia mengaku petani mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena telah mengeluarkan biaya banyak untuk mengembangkan padinya sepertii membeli bibit dan pupuk. (Ab/mksr)
parah petani mengatakan, karena kekeringan itu sawah petani tidak terairi akibat sumber air yakni bendugan sungai sanrego terletak di desa.pallaka juga mengalami kekeringan dilanda musing kemarou biasanya tidak kering
Tanaman padi menjadi rusak karena hamah tikus-tikus berkliyaran ditenga sawah sehingga gagal panen.Tanah tempat padi peca-peca berkembang, retak retak akibat tidak adanya air, sehingga petani putus asa, karena gagal panen,akibat kekeringan musim kemarau itu tidak mampu diantisipasi petani apalagi sebagian besar petani mengandalkan hujan Sementara sawah petani yang menggunakan sarana irigasi sederhana juga tidak terairi karena bendugan sungai sanrego mengering.
Setiap"tahun kemarau tiba, sawah petani tidak bisa digarap karena mengering. Petani rugi karena telah mengeluarkan biaya produksi tinggi," katanya Dia mengaku petani mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena telah mengeluarkan biaya banyak untuk mengembangkan padinya sepertii membeli bibit dan pupuk. (Ab/mksr)
0 Response to "Petani Kabupaten Bone' mengalami gagal panin karena tanah sawah pecah- pecah."
Post a Comment