-->

HUMAS PG JATIROTO BANTAH TUDINGAN PARA PETANI TEBU LUMAJANG , REPORTER JEJAK KASUS RIAMAN.

LUMAJANG, www.jejakkasus .info - Manajemen Pabrik Gula Jatiroto Lumajang membantah adanya tudingan para petani tebu yang menyatakan jika manajemen PG Jatiroto Lumajang kurang bisa transparan dan kurang bisa mensejahterakn para petani.
Menurut Imam Cipto ADM PG Jatiroto Lumajang ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler menganjurkan untuk berkoordinasi dengan Humas PG Jatiroto.
Pada kesempatan terpisah Humas PG Jatiroto Lumajang YUDO, sejauh ini Manajemen PG Jatiroto Lumajang telah mengedepankan prinsip prinsip perusahaan yang baik atau (GCG), utamanya kepada para petani tebu rakyat, supervisi oleh petugas PG (Kepala Kebun wilayah tebu rakyat)"Kepada petani tebu rakyat selalu dijalankan demi mendapatkan bahan baku tanaman tebu rakyat yang berkualitas dan bermutu tinggi dan diolah menjadi gula. Dalam Proses produksi tebu para perwakilan tebu rakyat yang tergabung slama tim kelompok kerja pengamat produksi gula atau tim (KKPG) dapat secara langsung menyaksikan atau monitor dengan detail proses pengolahan bahan baku tanaman tebu rakyat menjadi gula, dalam memenuhi prinsip transparansi yang ideal adapun tim Kelompok Kerja Pengamat Produksi Gula-KKTPG dipilih secara langsung dari petani dalam forum temu kemitraan produksi gula atau (FTKPG)
"Hasil gula milik petani tebu rakyat di lelang atau dijual secara periodik oleh tim lelang yang ditunjuk oleh organisasi petani untuk mewakili para petani tebu pemilik gula dalam proses penjualan gula tersebut,"Katanya Jumat (21/04/2017)
 Kewenangan untuk menetapkan harga jual dan memutuskan pemenang atau pembeli gula sepenuhnya Dilakukan oleh tim lelang yang berdiri secara independen.
Sementata itu DPC APTRI Lumajang Jawa Timur memprotes keras kinerja Pabrik Gula - PG Jatiroto Lumajang yang dinilai tidak bisa bekerja sama dengan baik dengan para petani tebu.
Menurut H. Didik Purwanto Abdullah, selaku Ketua DPC APTRI ( Andalan Petani Tebu Republik Indonesia ) Kabupaten Lumajang ada tiga persoalan yang penting dan mendasar yang dialami oleh para petani saat ini yakni salah satunya kurang sejahtera nya para petani yang kedua yakni tidak adanya kemandirian para petani untuk menjual gula dan tetes tebu sendiri, sedangkan yang ke tiga yakni sulitnya mendapatkan bantuan dan kemudahan dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Selain itu PG-Jatiroto tidak transparan dalam bertransaksi dengan petani sehingga menimbulkan pemikiran jika didalam kepengurusan internal PG-Jatiroto terkesan penuh persoalan bahkan ketidak jelaskan manajemen yang berpihak pada petani tebu. Selama ini KUD dan Koperasi hanya sebagai simbol saja, "Jelasnya.
Dilihat Dari luas lahan tanaman tebu petani di Lumajang dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan cukup signifikan sejak 15tahun yang lalu hingga saat ini, lahan tanam tebu hampir 50% hilang dari total hal itu disebabkan tidak adanya pemberian wawasan dan pembinaan melalui lembaga yang ada pada pihak petani tebu oleh pihak PT. PG.
Menurutnya, petani tebu selama ini telah kerap didzolimi dengan dibesarkan nama namun keuntungan yang diperoleh sangatlah rendah bahkan tak sedikit petani alami kerugian.
"Terus terang selama ini, lembaga yang ada seperti KUD hanya dipakai nama oleh PG tetapi tidak ada kontribusi pembinaan sama sekali, jadi KUD yang ada dilumajang itu dikatakan hidup ya tidak hidup, dikatakan mati ya juga tidak mati," ujarnya pada sejumlah awak media.
Masih kata dia, mengenai pinjaman-pinjaman dari pihak PG-Jatiroto yang tujuannya untuk kelangsungan petani tebu dalam masa penggarapan dan perawatan tebu, realisasinya terlambat terus, keluarnyapun sulit. Pihaknya akan terus berupaya agar masyarakat luas merdeka sebagai petani tebu.
"Jatiroto ini omsetnya besar, dalam satu periode itu perputarannya berkisar hingga 1,5triliyun kurang lebih empat bulan, tapi anehnya petani tebu tidak punya kemandirian, DO pembayarannya sering terlambat, karena penjualan gula dan tetes dijual terpusat dan tidak pernah melibatkan petani," imbuhnya. (RIAMAN).

0 Response to "HUMAS PG JATIROTO BANTAH TUDINGAN PARA PETANI TEBU LUMAJANG , REPORTER JEJAK KASUS RIAMAN."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel