-->

Jejak Kasus Jabar - Rencana Pencabutan SIB Pasar Tegalgubug Di Duga Ditumpangi Kepentingan Pengusaha Dan Tebang Pilih.

Cirebon, www.jejakkasus.info - Rencana pengelola pasar sandang Tegalgubug, Arjawinangun, Cirebon mencabut SIB (Surat Izin Berjualan) di Fasum blok D pasar tersebut, menuai reaksi keras para pedagang yang menempati lokasi tersebut. Pasalnya, rencana "pengusiran" tersebut diduga akibat adanya tekanan dari salah satu LSM diwilayah tersebut. Menurut salah satu pedagang di blok D, Slamet, bahkan diduga kuat langkah LSM tersebut ditumpangi kepentingan salah satu pengusaha Desa setempat. Guna mempertahankan tempat usahanya, kedelapan pedagang yang menempati lokasi tersebut mengadu ke LBH Pancaran Hati, Kedawung, Cirebon, (20/4). Langkah tersebut ditempuh,mengingat rencana pihak pasar tersebut akan segera direalisasikan."Saya sudah pernah dipanggil kepala pasar dan surat edaran pencabutan SIB sudah jadi, tinggal dibagikan saja,"ujar Slamet. Dikatakan Slamet, pihaknya merasa keberatan karena pencabutan SIB hanya diberlakukan untuk para pedagang yang menempati Fasum di Blok D saja. Padahal mereka adalah oramg yang telah berperan membuka paaar di Blok tersebut menjadi ramai."Dulunya Blok itu sepi, lokasinya pun masih penuh rumput tinggi. Tapi sekarang giliran sudah ramai Kami mau diusir,Kami nggak terima, ini tidak adi karena pedagang lain yang justru masih semrawut tidak disentuh. Kenapa hanya Kami delapan pedagang saja yang di urak-urak,"tutur Slamet diamini rekannya, Muhidin.
Ditegaskannya, jika pihak pasar mau membenahi pasar harusnya jangan tebang pilih. Seharusnya para pedagang yang ada diluar (depan) pasar, termasuk yang menempati bahu jalan Nasional harus ditertibkan lebih dulu. Karena, kata Slamet, keberadaan dirinya dan rekan pedagang di blok D tersebut sesuai aturan dan ketentuan dari pihak pengelola pasar alias sudah ada izin resmi."Kami juga ada kontrak dan kontribusi untuk pasar setiap tahunnya,"imbuhnya.

Ketua LBH Pancaran Hati, Yanto Irianto, SH, kepada delapan kliennya medorong agar tidak takut menghadapi kedzoliman tersebut."Setelah dikuasakan ke sini (LBH Pancaran Hati,red), siapapun yang akan mengusik kalian, suruh berhadapan dengan Saya.Ini tidak main -main, karena ini urusan perut masyarakat kecil,Saya akan bela sampai titik akhir,"ujar Yanto. (islah).

0 Response to "Jejak Kasus Jabar - Rencana Pencabutan SIB Pasar Tegalgubug Di Duga Ditumpangi Kepentingan Pengusaha Dan Tebang Pilih."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel