Kualitas Paving di Program PPIP/P4IP, Diduga Tak Sesuai RAB
Pasalnya, dalam hal ini yang menjadi ketua OMS (Organisasi Masyarakat Setempat) adalah seorang wanita, sebut saja Asmi (inisial) menurut informasi dari masyarakat setempat, ada yang mengatakan bahwa, dia adalah seorang Guru MI yang diduga kuat tidak mengerti sama sekali tentang kontruksi bangunan yang mengacu pada standar mutu bahan, dan kualitas Paving Block K300, yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta petunjuk teknis PPIP/P4IP.
Pada kenyataannya, Paving Block K300 dengan ketebalan/tinggi 6 cm yang digunakan untuk pembangunan jalan dilingkungan Desa Babadan Kec.Pangkur tersebut terlihat asal jadi. Begitu juga dengan Paving Block K300 yang gunakan, dan yang sedang dikerjakan untuk membangun jalan lingkungan Desa tersebut, juga terlihat muda patah (hancur). Padahal bila terkait tentang Paving Block mutu beton kelas A atau B (K 300-450 dengan ketebalan/tinggi 6-8 cm) dapat dilihat dari segi kekuatan, pun ketahanannya saja sudah pasti jelas berbeda. Ironisnya lagi, Asmi adalah seorang istri dari anggota BPD Desa setempat, dan yang lebih menarik lagi, orang tuanya juga dijadikan sebagai mandor pelaksanaan kegiatan.
Ditemui di kediamannya, Asmi terkesan acuh tak acuh, dan menghindar dari sorotan media. Dia mengatakan, "Maaf, bila terkait konfirmasi untuk pemberitaan tentang Program kegiatan PPIP/P4IP saya tidak bisa, karena saya sibuk harus membeli Paving Block yang masih kurang,” paparnya ketus sambil berlalu.
Sementara itu, Kepala Desa juga terkesan cuci tangan, dalam arti tidak mau ikut campur terkait dengan hal tersebut. (mif)
0 Response to "Kualitas Paving di Program PPIP/P4IP, Diduga Tak Sesuai RAB"
Post a Comment