-->

Warga Mngeluh Pembakaran Limbah RSUD Tuban

JEJAK KASUS, TUBAN - Hampir saban pagi dan sore hari, sejumlah warga yang tinggal di jalan Pramuka Gg 1, Kabupaten Tuban merasa terganggu dengan pencemaran udara yang berasal dari asap tebal yang berasal dari cerobong pembakaran milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma, Tuban.

Asap hitam yang diduga berasal dari pmbakaran limbah obat-obatan di rumah sakit pemerintah tersebut sering masuk ke pemukiman rumah pendudukan yang berada di belakang rumah sakit. Tak hanya itu asap tersebut juga mengeluarkan bau yang sangat menyengat.

Menurut sejumlah warga, asap hitam tersebut selalu muncul pada pagi dan malam hari. Sehingga asap yang berbau tidak sedap tersebut menganggu bagi sejumlah warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas di jalan Pramuka I, Tuban yang tepat berada di belakang pagar rumah sakit.

"Baunya sangat tidak enak, ini saya lewat saja terasa mual dan mau muntah serta kepala terasa pusing. Apalagi warga sekitar yang rumahnya kemasukan asap tiap hari," ujar Fajar, salah satu warga yang melintas di jalan belakang RSUD Dr R Koesma Tuban itu, Kamis (05/12/2013).

Pencemaran udara akibat asap hitam yang berasal dari pembakaran limbah rumah sakit tersebut semakin diperparah saat ada tiupan angin lantaran pendeknya cerobong asap itu. Sehingga asap tersebut langsung masuk ke rumah-rumah yang ada di pemukiman padat penduduk Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Kota Tuban itu.

"Ini mungkin karena cerobongnya terlalu pendek. Jadi saat ada angin asapnya tidak naik, tapi malah turun dan ke rumah-rumah warga disini," keluh Nanang, salah satu warga sekitar.

Menurut warga, pencemaran udara akibat dari pembakaran limbah rumah sakit tersebut sudah berbulan-bulan dirasakan. Meski sudah beberapa kali diprotes oleh warga, belum juga ada perbaikan untuk meninggikan cerobong asap rumah sakit itu. [bej/pria sakti]

0 Response to "Warga Mngeluh Pembakaran Limbah RSUD Tuban"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel