Proyek Belum Rampung, Komisi C DPRD Sampang Berang
JEJAK KASUS, SAMPANG - Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, berang dan menyalahkan pihak eksekutif lantaran banyak pengerjaan proyek yang belum rampung dan sebagian proyek juga terkesan dikerjakan asal-asalan. Pasalnya, pada saat peluncuran proyek sudah memasuki akhir tahun 2014, sehingga jangka waktu yang ditentukan sangat mepet dan berakibat terhadap pengerjaannya asal-asalan.
Anwar Sanusi, salah satu anggota Komisi C mengatakan, dengan kondisi ini pihaknya akan mengadakan rapat dengan eksekutif yang akan membahas masalah amburadulnya pengerjaan proyek yang ada di Sampang.
"Sebenarnya masalah proyek yang ada di Sampang ini adalah kesalahan Eksekutif. Dikarenakan pihak eksekutif dalam peluncuran proyek terlambat, sehingga jangka batas kontrak mepet jadi pengerjaanya asal-asalan," jelas Anwar, Minggu (12/1/2014).
Lebih lanjut Anwar mengatakan, usai gelar rapat dengan pihak eksekutif, pihaknya akan segera memanggil dan meminta data pengerjaan proyek kepada masing-masing SKPD untuk digunakan acuan sidak ke lapangan. "Kami juga akan turun langsung ke lapangan, sejauh mana pengerjaan proyek-proyek itu," tegasnya.
Masih kata Anwar, jika nantinya ditemukan pengerjaan yang tidak sesuai dengan RAB, maka tidak menuntup kemungkinan banyak rekanan yang akan di putus kontrak atau terkena denda. "Kalau tidak di denda yang langsung saja putus kontrak," pungkasnya. [bej/pria sakti]
Anwar Sanusi, salah satu anggota Komisi C mengatakan, dengan kondisi ini pihaknya akan mengadakan rapat dengan eksekutif yang akan membahas masalah amburadulnya pengerjaan proyek yang ada di Sampang.
"Sebenarnya masalah proyek yang ada di Sampang ini adalah kesalahan Eksekutif. Dikarenakan pihak eksekutif dalam peluncuran proyek terlambat, sehingga jangka batas kontrak mepet jadi pengerjaanya asal-asalan," jelas Anwar, Minggu (12/1/2014).
Lebih lanjut Anwar mengatakan, usai gelar rapat dengan pihak eksekutif, pihaknya akan segera memanggil dan meminta data pengerjaan proyek kepada masing-masing SKPD untuk digunakan acuan sidak ke lapangan. "Kami juga akan turun langsung ke lapangan, sejauh mana pengerjaan proyek-proyek itu," tegasnya.
Masih kata Anwar, jika nantinya ditemukan pengerjaan yang tidak sesuai dengan RAB, maka tidak menuntup kemungkinan banyak rekanan yang akan di putus kontrak atau terkena denda. "Kalau tidak di denda yang langsung saja putus kontrak," pungkasnya. [bej/pria sakti]

0 Response to "Proyek Belum Rampung, Komisi C DPRD Sampang Berang"
Post a Comment