-->

Petani Cengkeh Wonosari Diserang Bakteri Pembunuh Kayu

Ranting tanaman cengkeh mati akibat diserang bakteri

Butuh Perhatian Serius Pemerintah


JEJAK KASUS, NGAWI - Dahulu, Desa Wonosari Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, warga masyarakatnya memiliki hasil unggulan berupa cengkeh. Dari hasil panen cengkeh ini pula yang meningkatkan perekonomian masyarakat desa tersebut menjadi desa yang makmur dan sejahtera.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Sine, Suwarno mengatakan, "Dulu penghasilan utama masyarakat di sini selain dari pertanian, adalah hasil dari menanam pohon cengkeh, Mas. Cengkeh merupakan hasil andalan di desa kami, Mas," terangnya kepada Jejak Kasus saat ditemui di rumahnya, Kamis (15/5) kemarin.

Namun, akhir-akhir ini hampir seluruh warga masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi ini mengalami gagal panen total. Pohon-pohon cengkeh yang ditanam oleh warga masyarakat, daun-daunnya mengalami kerontokan dan ranting-rantingnya menjadi kering.

Menurut keterangan salah seorang petani cengkeh, Suparno menuturkan bahwa pohon-pohon cengkeh yang ada di sini kena wabah penyakit yang namanya ‘Bakteri Pembunuh Kayu’, ini yang menyebabkan pohon-pohon cengkeh di daerah ini, daun-daunnya menjadi rontok dan ranting-ranting pohon menjadi kering, kemudian pohon cengkehnya mati.

Suwarno, berharap dari musibah ini, pihak dinas terkait khususnya, dan pihak Pemerintah Daerah umumnya mau memberikan perhatian khusus dan mencarikan jalan keluarnya. Masalahnya, cengkeh merupakan hasil unggulan dari Desa Wonosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, jika tidak ada penanganan lebih lanjut dari Dinas terkait akan menyebabkan merosotnya taraf hidup dan penghasilan warga masyarakat. (zn/thor)

0 Response to "Petani Cengkeh Wonosari Diserang Bakteri Pembunuh Kayu"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel