Studi banding DPRD Bojonegoro ke dinas pengairan Bondowoso
Bondowoso, www.jejakkasus.info - Dinas pengairan kabupaten Bondowoso mendapat kunjungan 12 orang anggota komisi D DPRD bojonegoro, Anggota DPRD Bojonegero ini melakukan studi banding di dinas pengairan bondowoso yang disambut langsung oleh Asisten 2 pemkab Bondowoso H .Misnadi dan kepala dinas pengairan Drs.Karna Suswandi MM juga seluruh staf
Karna menyampaikan,"Prestasi yang diraih oleh dinas pengairan memiliki dua unggulan dalam meraih juara 1 O&P jaringan irigasi ,"yaitu pelaporan debit air melalui sms(short message service)yang dijadikan pelaporan secara nasional oleh kementrian pekerja umum dan perumahan rakyat(PUPR) dan jorgan yang berbunyi,"ungkapnya.
Penghargaan yang diberikan oleh kementrian PUPR ialah karena inovasi pelaporan yang melalui sms.
Sebelumnya pelaporan juru pengairan kurang efektif ,karena masih menggunakan cara manual setiap sepuluh hari sekali,namun setelah itu pelaporan menggunakan sms disetiap juru pengairan yang bertugas untuk mengalirkan air ke sawah sawah sehingga mengetahui jumlah debit air yang dibutuhkan oleh para petani,sehingga semua petani bisa mengairi lahan sesuai dengan yang dibutuhkan,"jelas kadis.
Dengan demikian ,kami Dinas pengairan berikrar untuk terus berinovasi melakukan pemeliharaan jaringan irigasi demi mensukseskan upaya khusus(UPSUS) swasembada pangan yang dicanangkan oleh presiden
Oleh karena itu kami selalu berupaya meningkatkan sektor pertanian karena masa depan bondowoso adalah pertanian.
Apresiasi dari ketua D DPRD bojonegero,Didik menuturkan kepada beberapa media ,"kami memilih Dinas pengairan bondowoso dalam studi banding ini ,karena telah mengukir tinta emas yaitu menjadi juara 1 O&P ditingkat nasional ,oleh sebab itu kami tertarik untuk kunjungan dibondowoso,"ujarnya
,"saya berjanji tahun 2016 mendatang akan membawa dinas pengairan Bojonegoro untuk menimba ilmu di bondowoso
Karena apa yang dipaparkan oleh kepala dinas pengairan sangat membantu untuk merencakan persiapan pertanian dikabupaten kami,"jelas politisi partai Demokrat ini(nyud/yus)
Karna menyampaikan,"Prestasi yang diraih oleh dinas pengairan memiliki dua unggulan dalam meraih juara 1 O&P jaringan irigasi ,"yaitu pelaporan debit air melalui sms(short message service)yang dijadikan pelaporan secara nasional oleh kementrian pekerja umum dan perumahan rakyat(PUPR) dan jorgan yang berbunyi,"ungkapnya.
Penghargaan yang diberikan oleh kementrian PUPR ialah karena inovasi pelaporan yang melalui sms.
Sebelumnya pelaporan juru pengairan kurang efektif ,karena masih menggunakan cara manual setiap sepuluh hari sekali,namun setelah itu pelaporan menggunakan sms disetiap juru pengairan yang bertugas untuk mengalirkan air ke sawah sawah sehingga mengetahui jumlah debit air yang dibutuhkan oleh para petani,sehingga semua petani bisa mengairi lahan sesuai dengan yang dibutuhkan,"jelas kadis.
Dengan demikian ,kami Dinas pengairan berikrar untuk terus berinovasi melakukan pemeliharaan jaringan irigasi demi mensukseskan upaya khusus(UPSUS) swasembada pangan yang dicanangkan oleh presiden
Oleh karena itu kami selalu berupaya meningkatkan sektor pertanian karena masa depan bondowoso adalah pertanian.
Apresiasi dari ketua D DPRD bojonegero,Didik menuturkan kepada beberapa media ,"kami memilih Dinas pengairan bondowoso dalam studi banding ini ,karena telah mengukir tinta emas yaitu menjadi juara 1 O&P ditingkat nasional ,oleh sebab itu kami tertarik untuk kunjungan dibondowoso,"ujarnya
,"saya berjanji tahun 2016 mendatang akan membawa dinas pengairan Bojonegoro untuk menimba ilmu di bondowoso
Karena apa yang dipaparkan oleh kepala dinas pengairan sangat membantu untuk merencakan persiapan pertanian dikabupaten kami,"jelas politisi partai Demokrat ini(nyud/yus)

0 Response to "Studi banding DPRD Bojonegoro ke dinas pengairan Bondowoso"
Post a Comment