Akibat Banjir Sawah Petani Rusak Di Bondowoso.

BONDOWOSO, www.jejakkasus.info - Akibat Banjir yang menerjang Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso merusak sedikitnya 5 hektar sawah milik warga. Ini karena tanggul penahan air ambrol akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir,sawah yang terendam ada yang sudah siap panen. Saat ini Dinas Pertanian tengah menghitung jumlah kerugian yang dialami petani.
"Sementara ada 5 hektar yang terendam, itu sudah ada yang siap panen ada juga yang baru tanam. Kalau kerugian kita sedang hitung, hanya saja biaya tanam sekitar Rp 7,5 juta per hektar," kata petani setempat

Selain itu, banjir juga merusak dam yang berada di Desa Leprak, Kecamatan Klabang. Kata Winarto, jika tak segera di perbaiki kerusakan tersebut berpotensi merendam 40 hektar lahan sawah milik petani.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Saifudin Zuhri mencatat ada 89 rumah yang terendam banjir akibat ambrolnya beronjong penahan air milik Dinas Pengairan.

Meski saat ini banjir sudah surut, namun BPBD khawatir akan ada banjir susulan mengingat masih tingginya curah hujan.

"Tanggulnya jebol dan air naik ke pemukiman setinggi setengah meter. Kemudian juga menerjang lahan pertanian warga. Kira - kira ada 89 rumah yang terendam," kata Saifudin Zuhri.(y/y).

Share this post