KTNA KROYA GELAR TANAM KEDELAI AWAL TAHUN 2016
Indramayu, www.jejakkasus.info - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kroya bekerjasama dengan Perhutani BKPH Sanca dalam rangka gelar tanam kedelai awal tahun 2016 dan sekaligus peluasan areal tanam. Kegiatan tersebut dimulai di RPH Cijambe BKPH Sanca KPH Indramayu.
Ketua KTNA Kecamatan Kroya Disma ketika ditemui oleh Jejak Kasus dilapangan mengungkapkan. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan diluar lahan pertanian yang ada karena untuk memperluas areal pertanian dan juga supaya produksi kedelai di Kabupaten Indramayu lebih meningkat lagi dari tahun ke tahun.
Lebih lanjut lagi Disma mengatakan. Penanaman kedelai harus dibarengi dengan harga jual yang baik serta fasilitas pendukung. Sementara ini untuk harga jual kedelai dikabupaten Indramayu saat ini berkisar antara Rp. 6.500 – Rp. 7.500 per Kg. untuk kedepannya mungkin bisa ditingkatkan menjadi Rp. 8.500 – Rp. 9.500 per Kg, dengan begitu petani akan lebih semangat lagi untuk menanam kedelai.
Disma menambahkan. Upaya yang kami lakukan ini bersama Kelompok Tani sebagai salah satu langkah bukti nyata swasembada kedelai di Kabupaten Indramayu dan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor. “saya ucapkan terima kasih kepada Kepala BKPH Sanca dan Adm Perhutani KPH Indramayu atas dukungannya kepada kami diperbolehkan menggarap lahan di area Perhutani untuk dijadikan lahan tanam kedelai.” Ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Turjianggono Ketua Kelompok Tani dari Desa Sumbon Kecamatan Kroya saat ditemui oleh Jejak Kasus mengatakan. Kegiatan penanaman kedelai sengaja dilaksanakan dilahan milik Perhutani karena untuk memperluas area pertanian dan memanfaatkan lahan tidur sekaligus untuk meningkatkan Produksi Kedelai di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Turjianggono menambahkan. Bagi daerah yang tidak dapat mendongkrak produktivitas pertaniannya melainkan menurun produktivitasnya maka daerah itu tidak akan mendapatkan anggaran lagi. Ucapnya. (jayas).
Ketua KTNA Kecamatan Kroya Disma ketika ditemui oleh Jejak Kasus dilapangan mengungkapkan. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan diluar lahan pertanian yang ada karena untuk memperluas areal pertanian dan juga supaya produksi kedelai di Kabupaten Indramayu lebih meningkat lagi dari tahun ke tahun.
Lebih lanjut lagi Disma mengatakan. Penanaman kedelai harus dibarengi dengan harga jual yang baik serta fasilitas pendukung. Sementara ini untuk harga jual kedelai dikabupaten Indramayu saat ini berkisar antara Rp. 6.500 – Rp. 7.500 per Kg. untuk kedepannya mungkin bisa ditingkatkan menjadi Rp. 8.500 – Rp. 9.500 per Kg, dengan begitu petani akan lebih semangat lagi untuk menanam kedelai.
Disma menambahkan. Upaya yang kami lakukan ini bersama Kelompok Tani sebagai salah satu langkah bukti nyata swasembada kedelai di Kabupaten Indramayu dan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor. “saya ucapkan terima kasih kepada Kepala BKPH Sanca dan Adm Perhutani KPH Indramayu atas dukungannya kepada kami diperbolehkan menggarap lahan di area Perhutani untuk dijadikan lahan tanam kedelai.” Ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Turjianggono Ketua Kelompok Tani dari Desa Sumbon Kecamatan Kroya saat ditemui oleh Jejak Kasus mengatakan. Kegiatan penanaman kedelai sengaja dilaksanakan dilahan milik Perhutani karena untuk memperluas area pertanian dan memanfaatkan lahan tidur sekaligus untuk meningkatkan Produksi Kedelai di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Turjianggono menambahkan. Bagi daerah yang tidak dapat mendongkrak produktivitas pertaniannya melainkan menurun produktivitasnya maka daerah itu tidak akan mendapatkan anggaran lagi. Ucapnya. (jayas).

0 Response to "KTNA KROYA GELAR TANAM KEDELAI AWAL TAHUN 2016"
Post a Comment